Foto: Penyuluhan Jasa Keuangan Edukasi Masyarakat Door To Door dengan tema “Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bagi Masyarakat Indonesia“, di Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Jumat (12/8/2022).

Denpasar (Metrobali.com)-

Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya bersama Jaringan Relawan Tatanan Era Baru (Jiwatera) bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan melaksanakan kegiatan yaitu Penyuluhan Jasa Keuangan Edukasi Masyarakat Door To Door dengan tema “Pertumbuhan Ekonomi Nasional Bagi Masyarakat Indonesia“, di Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Jumat (12/8/2022).

“Sudah dua tahun pandemi kita lewati, dampaknya sangat besar terutama di sektor kesehatan dan ekonomi,” ujar Agung Rai Wirajaya dalam arahan sebelum Tim Penyuluhan Jiwatera bergerak menunaikan tugasnya.

Lebih lanjut Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini mengatakan, sektor ekonomi khususnya di Bali mendapat pukulan telak akibat pandemi karena pembatasan aktivitas masyarakat termasuk dibatasinya kunjungan wisatawan baik domestik dan mancanegara. Akibatnya, ekonomi Bali terkontraksi sangat dalam dan pertumbuhannya sangat lambat.

Berangkat dari keterpurukan ekonomi itu, pemerintah lewat OJK memberikan kebijakan relaksasi sebagai “obat” untuk mengendalikan perekonomian masyarakat khususnya UMKM yang terdampak pandemi.

“Saat ini ketika pariwisata internasional sudah dibuka perlahan dan pasti ekonomi kita di Bali mulai menunjukkan grafik membaik, kita berharap kondisi ini terus membaik dan pandemi juga bisa dikendalikan,” ujar Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Sementara kegiatan Penyuluhan Jasa Keuangan Edukasi Masyarakat yang dilaksanakan secara door to door namun tetap dengan protokol kesehatan cegah Covid-19, menyasar 550 orang di wilayah Kecamatan Denpasar Utara. Koordinator Tim Lapangan, Ketut Astawa, menjelaskan tentang kebijakan OJK terkait pertumbuhan ekonomi nasional dalam bentuk pemberian booklet kebijakan OJK RI.

“Kami juga memberikan bingkisan berupa bahan pokok yang sekiranya dapat sedikit meringankan beban masyarakat di kala masa pemulihan seperti saat ini,” ujarnya. (dan)