Karangasem ( Metrobali.com )-

Untuk menghormati umat Hindu merayakan upacara Brata Penyepian pada Selasa ( 12/3 ) selama 24 jam pintu masuk pelabuhan Padang Bay, Karangasem ditutup. Di hari pertama buka Rabu ( 13/3 ) tampak suasana di pelabuhan masih sepi penumpang.
“Kapal ferry pertama diberangkatkan dari Pelabuhan Padang Bay ke Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat dibuka sejak pukul 07.50 wita, sedangkan dari Lembar ke Padang Bay dibrangkatkan pukul 02.00 wita tadi dini hari,” kata staf ASDP Padang Bay Wayan Sudiartana, pada, Rabu (13/3).

Menurut Sudiarta, penyebrangan kali pertama sejak libur seharian penuh saat ini masih sepi. Tidak tampak antrean kendaraan dan parkir truk dan bus juga masih lengang. Hanya ada beberapa sepeda motor saja yang hendak menyebrang ke Lembar. Begitu juaga pemudik Nusa Penida  belum ada yang tampak. Dimana, Kapal Roro Nusa Jaya Abadi yang berangkat dari pelabuhan Nusa Penida pukul 12.00 wita dan diperkirakan tiba pukul 13.30 wita.

Sementara pelayanan penyebrangan di padang Bay menurut petugas biasanya dipenuhi oleh kendaraan bus dari Jawa dan Sumatra. Penumpang dipagi hari sepi karena masih menunggu dari Gilimanuk. Untuk perjalanan dari Gilimanuk ke padang Bay mebutuhkan waktu perjalanan 6 hingga 7 jam menggunakan bus. “Penumpang kemungkinan mulai melonjak jelang sore,” ujarnya.

Terkait penyebrangan menggunakan perahu boatpun juga tampak masih sepi. Wisatawan yang biasanya menggunakan kapal cepat ke Lombok masih sepi dan kemungkinan masih menikmati suasana pasca hari raya Nyepi di Bali. Kebanyakan wisatawan yang berangkat dari Bali ke Lombok adalah wisatawan surfing.

Sementara pelabuhan trandisional di Kusamba, Klungkung juga mulai berkatifitas sejak pagi hari. Pelayanan dilakukan mulai hari ini setelah sempat libur sehari. Terpantau tidak  banyak aktifitas yang berarti seperti hari hari sebelum hari raya Nyepi. SUS-MB