Keterangan foto: Ketua STP Nusa Dua Dewa Gede Byomantara (tengah) didampingi Ketua Program Studi (KPS) MKH STP Nusa Dua Nengah Wirata (kiri)  dan Ketua Panitia Pameran Bursa Kerja Faisal Ridho Syahbana (kanan) dalam keterangan pers kepada awak media di kampus STP Nusa Dua, Senin (22/10/2018).

Badung (Metrobali.com)-

Ada kabar baik bagi para pelamar kerja dari kalangan disabilitas. Pasalnya pameran bursa kerja  (job fair) ke-11 yang digelar Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua pada 25-26 Oktober 2018 juga menawarkan puluhan lowongan pekerjaan di sektor hospitality bagi penyandang disabilitas.

Upaya ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja bagi penyandang disabilitas sebagai amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

“Kami juga ingin memberikan rasa keadilan dan memberdayakan para penyandang disabilitas. Semoga lowongan yang tersedia khusus bagi mereka ini bisa terserap maksimal,” kata Ketua STP Nusa Dua Dewa Gede Byomantara dalam keterangan pers kepada awak media di kampus STP Nusa Dua, Senin (22/10/2018).

Ketua Panitia Pameran Bursa Kerja ke-11 STP Nusa Dua Faisal Ridho Syahbana menerangkan setidaknya ada enam perusahaan yang menyediakan lowongan kerja bagi penyandang disabilitas ini. Beberapa diantaranya yakni Artotel, Radisson Blue Bali, Alila, D-Network, Jumeirah Bali. Sejumlah posisi yang ditawarkan seperti graphic desainer, staf HR (Human Resource) dan lainnya.

Job fair yang dimotori mahasiwa program studi MKH (Manajemen Konvensi dan Perhelatan) angkatan 2015 ini akan dikuti 28 perusahaan/eksibitor regional dan nasional yang bergerak di bidang pariwisata dan hospitality seperti akomodasi, villa, kapal pesiar, restoran, wisata tirta dan lainnya.

Secara keseluruhan pameran bursa kerja ini menawarkan sebanyak 20.759 lowongan pekerjaan dengan 463 jumlah jabatan. Diantaranya terdiri atas staf permanen, staf kontrak, aprentice, program internship dan berbagai bentuk jabatan lainnya.

Job fair ini untuk menjembatani para lulusan STP Nusa Dua dengan partner di industri serta sebagai sarana dalam membantu mempertemukan pencari kerja dari kalangan masyarakat umum dengan penyedia lapangan kerja. Tentu juga dalam rangka mengurangi angka pengangguran khususnya yang ada di Bali.

Pameran bursa kerja ini juga menjadi  ajang dan sarana praktik mahasiswa D-4 Manajemen Konvensi dan Perhelatan  (MKH) dalam mengimplementasikan mata kuliah eksebisi. Kegiatan ini juga untuk membangun dan mempertahankan relasi yang dimiliki oleh STP Nusa Dua Bali dengan perusahaan -perusahaan penyedia lapangan kerja.

Pameran bursa kerja ini juga untuk mendukung arahan pemerintah bahwa lulusan perguruan agar zero unemployment atau nihil pengangguran.  “Kami juga melakukan kontrak kerja dengan Pak Menteri (Pariwisata-red) bahwa maksimal masa tunggu kerja  lulusan STP Nusa Dua adalah 6 bulan. Kalau di atas 6 bulan masa tunggu Pak Menteri akan menegur kami. Kabar baiknya masa tunggu lulusan kami hanya rata-rata 3 bulan,” papar Byomantara.

Pihaknya mengundang masyarakat di luar STP baik yang ingin mencari pekerjaan baru tapi juga ingin meningkatkan jenjang karir. Sebab job fair ini juga membuka lowongan pekerjaan tidak hanya di low management atau bagi fresh graduated  tapi juga untuk middle (misalnya sekelas supervisor dan manajer) bahkan hingga top management.

Diadakan juga Talk Show untuk memberikan gambaran kebutuhan di industri dengan menghadirkan sejumlah pembicara dari kalangan praktisi hospitality dan lembaga pendidikan hospitality. Dimeriahkan juga berbagai acara hiburan dan food bazzar.

KPS MKH STP Nusa Dua Nengah Wirata optimis semua lulusan STP bisa terserap pada bursa kerja ini. Begitu juga jumlah pelamar yang berkunjung ke acara ini yang juga datang dari kalangan masyarakat umum dan lulusan perguruan tinggi di luar STP Nusa Dua diyakini akan membludak.

“Tahun 2017 ada 7.359 lowongan pekerjaan. Yang terserap untuk level staf mencapai 92 persen, supervisor 6 persen. Untuk job fair tahun ini kami targetkan semua lulusan STP terserap,”ungkapnya.

Pewarta: Widana Daud

Editor : Whraspati Radha