Penumpang Laut Dari Bali Naik 26,86 Persen

Penumpang angkutan laut dari Bali ke berbagai daerah tujuan di Indonesia sebanyak 182.861 orang selama Januari 2017, meningkat 26,86 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Desember 2016) yang tercatat 144.143 orang.

“Sedangkan jumlah barang yang diangkut justru berbanding terbalik yakni menurun sebesar 33,91 persen dari 13.313 ton pada Desember 2016 menjadi hanya 8.799 ton pada Januari 2017,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan melonjaknya jumlah penumpang tersebut berkat meningkatnya jumlah penumpang dari Pelabuhan Benoa Denpasar sebesar 26,36 persen dari 57.661 orang pada Desember 2016 menjadi 72.860 orang pada Januari 2017.

Penumpang di luar Pelabuhan Benoa meningkat 27,20 persen dari 86.482 orang menjadi 110.004f orang.

Adi Nugroho mengatakan angkutan barang yang merosot hingga 33,91 persen itu terjadi di Pelabuhan Benoa, Kota Denpasar sebesar 26,56 persen dari 2.613 ton pada Desember 2016 menjadi 1.919 ton pada Januari 207 dan angkutan di luar Pelabuhan Benoa turun 35,70 persen dari 6.880 ton pada Desember 2016 menjadi 6.880 ton pada Januari 2017.

Bali memiliki lima pelabuhan laut yang terdiri atas Pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Selain itu, Pelabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia timur, disamping pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.

Demikian pula Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, disamping Pelabuhan Nusa Penida, yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali.

Pelabuhan Benoa, Denpasar juga sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dengan menggunakan kapal pesiar. Wisatawan mancanegara yang datang ke Bali selama Januari 2017 sebanyak 460.824 orang, 8.164 orang di antaranya melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.

Sebagian besar lainnya, yakni 452.660 orang melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya. Sumber : Antara