Mangupura (Metrobali.om)-

Ketua DPRD Badung Dr. Drs. Putu Parwata MK, M.M. didampingi anggota Komisi IV Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi, Senin (1/11/2021) menerima audiensi Sanggar Seni Kebo Iwa, Banjar Kwanji Kelod, Sempidi. Kedatangannya untuk memohon dukungan terkait undangan berpartisipasi dalam pentas seni dan pameran payung di Kota Yogyakarta.

Menurut Ketua Sanggar Seni Kebo Iwa I Nyoman Mariyana, S.Sn, M.Sn. didampingi Ketua Panitia Surya Darma dan Sekretaris Resya Saputra, S.Pd, M.Pd., panitia penyelenggara di Yogyakarta hanya mampu menyediakan panggung artistik dan konsumsi setelah pentas. “Selain dua hal tersebut, pesertalah yang menanggungnya,” ujar Nyoman Mariyana didampingi staf protokol Subhan.

Untuk itu, pihaknya menghadap Ketua DPRD Badung dan memohon bantuan serta fasilitasi terhadap kebutuhan Sanggar sehingga bisa berpartisipasi di pentas seni Yogyakarta. “Kami berharap bantuan transportasi serta akomodasi dan kepentingan lainnya yang bisa difasilitasi maupun dibantu,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Badung Putu Parwata menyambut baik rencana Sanggar Seni Kebo Iwa berpartisipasi dalam ajang seni di Yogyakarta. “Mereka akan melakukan road show pada bulan Desember dan kami diminta untuk memfasilitasi,” ujarnya.

Sebagai Ketua DPRD Badung yang ikut juga dalam pemerintahan Kabupaten Badung, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung tersebut sangat memberikan apresiasi dan dorongan yang setinggi-tingginya dan semaksimal mungkin kepada sangar-sanggar yang memiliki potensi. “Sanggar-sanggar ini merupakan simbol daripada kehidupan kita, orang Bali. Simbol kehidupan kita di Kabupaten Badung. Makanya kalau orang Bali harus mengenal budaya dan harus tetap ikut melestarikan budaya,” tegasnya.

Inilah kepedulian anak-anak muda. Dengan demikian, Parwata menyatakan akan memberikan dorongan supaya dia terus berkreasi. Di samping dia mempertahankan yang namanya adat dan budaya, ini juga menjadi salah satu destinasi tourism. Harapannya ini yang bisa menarik karena ekonomi kita berbasis pariwisata. “Ini yang kita dorong,” tegasnya sembari menambahkan, atraksi-atraksi budaya baru ini bisa ditampilkan sebagai destinasi baru di Kabupaten Badung.

Ditanya fasilitas apa yang diberikan, Parwata menyatakan, mendukung dari sisi transportasinya. Semua peserta sekitar 15 orang diberikan bantuan tiket pesawat Denpasar-Yogyakarta PP serta akomodasi. Selain Parwata, anggota Komisi IV DPRD Badung Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi juga memberikan bantuan tunai kepada sanggar seni tersebut.