Sudikerta Minta Sekolah Menjadi Wahana  Penyebaran Informasi Kesehatan

Penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) di SMK Negeri 3 Denpasar

Denpasar (Metrobali.com)-

Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, yang sekaligus ketua Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Provinsi Bali memimpin langsung penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) SMA/SMK tingkat Provinsi Bali tahun 2015 ke Kota Denpasar yang diwakili oleh SMKn 3 Denpasar, Senin (5/10). Menurut Sudikerta Sekolah sehat merupakan implementasi dari pelaksanaan program UKS yang menjadi wahana penting dan strategis serta efektif dan efisien dalam penyebaran informasi kesehatan. “Bagian terpenting sekolah adalah anak didik yang menjadi sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan,” ungkap Sudikerta.

Menurutnya sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan adalah sekolah karena mudah untuk dijangkau dan terorganisi dengan baik. Terlebih sifat keingintahuan yang tinggi dan kecenderungan untuk mencoba-coba menyebabkan para siswa mudah untuk termotivasi sehingga cepaat menerima pesan-pesan kesehatan. “Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai agent of change (agen perubahan) dilingkungan masing-masing,” tambahnya. Kegiatan lomba tersebut adalah salah satu trobosan  sebagai sarana pembinaan, pengembangan dan evaluasi pelaksanaan program usaha keesehatan sekolah (UKS) serta dapat memberikan motivasi bagi setiap sekolah untuk meningkatkan serajat kesehatan dan kualitas anak didiknya. Sudikerta mengajak masyarakat sekolah untuk dapat melaksanakan Trias UKS dengan baik yakni pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat sehingga dapat tercapai prestasi yang optimal. Keseriusan dan kepedulian Pemerintah Provinsi Bali dalam rangka pembinaan dan pengembangan program UKS dilaksanakan secara berkesinambungan, terintegrasi dan bersinergi ke dalam Visi dan Misi yakni Bali Mandara, Bali yang maju, aman, damai, dan sejahtera.

Sementara itu, Penjabat Walikota Denpasar, AA Gede Griya menyampaikan Pemerintah Kota Denpasar telah berusaha untuk meningkat kesehatan masyarakat terutama di lingkungan sekolah dalam bentuk program Usaha kesehatan Sekolah (UKS) di setiap sekolah. Dalam melaksanakan pembinaan UKS, Pemerintah Kota Denpasar telah bekerja sama dengan instansi terkait untuk mensosialisasikan program kesehatan dan membentuk kelompok yang peduli terhadap  penyakit AIDS dan Narkoba.  Ia juga mengucapkan terima kasih kepada SMK Negeri 3 Denpasar yang telah mampu bersaing dan menunjukakan kualitas terbaik dengan menyisihkan SMA/SMK se-Kota Denpasar sehingga ditunjuk mewakili dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi tahun 2015.  Ia menambhakan SMK Negeri 3 Denpasar telah menjadi sekolah Adiwiata nasional yang diperoleh tahun 2014 dibidang lingkungan hidup.

Sedangkan Kepala SMK Negeri 3 Denpasar, Drs. A.A. Bagus Wijaya Putra, M.Pd mengucapkan selamat datang kepada tim Penilai Lomba Sekolah Sehat SMA/SMK tingkat Provinsi Bali tahun 2015. Ia menyampaikan profil SMK N 3 Denpasar dimana Sekolah ini dibangun pada tahun 1976 dan sampai saat ini tetap konsisten dan fokus menangani 4 program keahlian yang dibuka diantaranya Akomodasi Perhotelan, Tata Boga, Tata Kecantikan (Kulit dan Rambut), Tata Busana. SMK N 3 Denpasar telah menerapkan trias UKS kepada masyarakat di lingkungan sekolah yakni pendidikan kesehatan, pelanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat. Persiapan lomba telah dilaksanakan dengan pembinaan dari puskesmas dan tim dari kota denpasar dengan berbagai pelatihan kepada siswa dan lingkungan sekolah seperti penataan sampah, pembenahan kamar mandi/WC , pembinaan ekstrakurikuler, pembinaan kantin dan lain-lain. Selain itu, Wijaya Putra berharap melalui penilaian lomba tesebut dapat meningkatkan kesadaran siswa dan warga sekolah terhadapa kesehatan sekolah sehingga tercipta kondisi lingkungan yang kondusif untuk penunjang kegiatan proses belajar mengajar. AD-MB