Foto: Pelantikan dan pengukuhan Pengurus Daerah XIV GM FKPPI Provinsi Bali Masa Bhakti 2021-2026 di Hotel Harris, Badung, Sabtu (20/3/2021).

Badung (Metrobali.com)-

Ketua Umum Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri dan Purnawirawan TNI-Polri (GM FKPPI) Dwi Rianta Surbakti melantik dan mengukuhkan Pengurus Daerah XIV GM FKPPI Provinsi Bali Masa Bhakti 2021-2026 dalam Penutupan Musyawarah X GM FKPPI Provinsi Bali di Hotel Harris, Badung, Sabtu (20/3/2021).

Musyawarah X GM FKPPI Provinsi Bali ini mengambil tema “Generasi Muda FKPPI Bali Galang Persatuan Wujudkan Sumber Daya Manusia Yang Unggul Berdaya Saing Dalam Menyongsong Tatanan Baru”

Dalam kesempatan ini Didik Supriadi dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua GM FKPPI Provinsi Bali Masa Bhakti 2021-2026 diikuti pengurus lainnya serta pelantikan dan pengukuhan pengurus cabang GM FKPPI di enam kabupaten dan satu kota di Bali.

Ketua GM FKPPI Provinsi Bali Masa Bhakti 2021-2026 Didik Supriadi mengungkapkan salah satu tugas GM FKPPI yaitu membina generasi muda dengan kegiatan positif, sehingga menghindarkan diri dari hal negatif.

“Organisasi ini baru terbentuk 25 November 2020. Dalam tiga bulan kami bentuk 6 PC Kabupaten dan satu PC Kota, dua care taker,  serta 9 rayon. Kami siap cetak generasi muda jadi SDM unggul,” terang Didik Supriadi.

Didik Supriadi menegaskan GM FKPPI Bali siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam peran generasi muda mengambil berpartisipasi aktif mendukung pembangunan daerah. GM FKPPI Bali juga mendukung visi pembangunan Gubernur Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan berbagai programnya. Hal ini sebagai bentuk kecintaan GM FKPPI kepada bangsa dan negara.

“Konteksnya kita ini adalah anak bangsa, dan harus cinta kepada bangsanya. Sebagai bentuk kecintaan, tentunya kami mendukung kegiatan-kegiatan pemerintah sepanjang itu kegiatan positif,” tegasnya.

Didik Supriadi juga menegaskan Pengurus Daerah GM FKPPI Bali sangat solid. Ia pun menepis dan membantah adanya isu liar yang menyebutkan GM FKPPI Bali tidak solid. “Kami sangat solid dan siap menjalankan berbagai program kerja kami,” tegas Didik Supriadi.

Sejauh ini GM FKPPI Bali juga telah menjalankan berbagai program dan aksi nyata di tengah-tengah masyarakat termasuk kegiatan sosial, membantu masyarakat dalam penanganan pandemi seperti menyalurkan bansos.

Dilakukan pula aksi bersih-bersih pantai, donor darah, pemberian tali kasih bagi keluarga purnawirawan Natal tahun lalu, sinergitas dengan aparat menertibkan balapan liar, konsolidasi organisasi, kegiatan olah raga, serta beberapa rencana program ke depan yang akan dijalankan.

Ketua Umum GM FKPPI Dwi Rianta Surbakti dalam sambutannya mengatakan sejak terbentuk tahun 2019 GM FKPPI fokus satu tahun pertama adalah melakukan konsolidasi organisasi melalui Musda. Di tahun 2021 ada empat Musda yakni Sumut, Bangka, Belitung, Bali, NTB.

“Dengan konsolidasi organisasi maka organisasi kita makin kuat dan tumbuh. GM FKPPI adalah organisasi pengkaderan jadi wajib cetak kader-kader Bali. Saya tagih pengurus baru di Bali buat pelatihan dan pembekalan ke anggota,” katanya.

Sementara itu Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya memberikan dukungan kepada GM FKPPI Bali dan mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan oleh GM FKPPI Bali.

“Terima kasih  sudah diundang. Saya senang bertemu generasi muda FKPPI, ini merevitalisasi semangat muda saya. Jadi walau usia saya 60 spirit jiwa harus muda,” kata Gubernur Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini.

Ia pun mengaku memilih datang hadir ke acara GM FKPPI Bali walaupun di saat yang sama DPC PDI Perjuangan se-Bali sedang menggelar Lomba Barista Kopi Bali serangkaian HUT ke-48 PDI Perjuangan.

“Harusnya saya di acara partai tapi karena diundang GM FKPPI jadi saya kesini,” ujar Gubernur asal Buleleng ini seraya mengatakan dirinya menaruh perhatian besar kepada GM FKPPI.

Gubernur Koster menuturkan baru kali ini dirinya berkesempatan bertatap muka secara langsung dengan puluhan anggota GM FKPPI di dalam satu ruangan.

“Saya meyakini GM FKPPI memiliki energi yang positif untuk bersama-sama menjaga dan membangun Bali,” tuturnya. (wid)