Denpasar (Metrobali.com)-

Tokoh adat dan budaya Bali yang juga penglingsir Puri Kesiman Anak Agung Ngurah Kusuma Wardana menebarkan sekitar 50 “orgonite” di kawasan laut Nusa Penida untuk menarik ikan-ikan tumbuh dan berkembang di kawasan tersebut.

“Orgonite berfungsi untuk menyerap energi negatif dan mengubahnya menjadi energi positif secara terus-menerus, baik di laut maupun di darat,” katanya saat meninjau lokasi pembuatan rumpon ikan di Nusa Penida, Kabupaten Kelungkung, Minggu.

Menurut dia, “orgonite” merupakan perpaduan material sederhana, seperti limbah besi dan kristal, yang disatukan dan dibentuk sesuai dengan keinginan dan berfungsi untuk menyeimbangkan energi di alam melalui konversi energi negatif menjadi energi positif.

Pada dasarnya, kata dia, mampu berfungsi secara maksimal hingga radius 200 meter yang kelak diharapkan bisa menarik minat ikan-ikan tumbuh di kawasan itu.

Selain menebar “orgonite” dirinya sudah menyediakan berbagai jenis rumpon atau rumah ikan buatan yang sudah banyak di tanam di kawasan laut tersebut.

Menurut Kusuma Wardana, penebaran “orgonitite” tersebut akan ditinjau hasilnya secara terus-menerus. Jika kelak hasilnya menunjukkan kepositifan, akan menebar lebih banyak sehingga menjadikan suasana laut di Bali menjadi hidup dan berwarna.

Dirinya mengakui ancaman kerusakan laut di Bali sangat memperihatinkan, baik karena ulah manusia maupun faktor alam.

“Oleh karena itu, saya sebagai tokoh puri (tokoh adat) akan terus berusaha melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan ancaman kerusakan laut di Bali,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Toya Pakeh Nusa Penida Mis Bahudin sangat mengapresiasi langkah tokoh adat masyarakat Bali dan nantinya akan turut menjaga kawasan tersebut agar tidak dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Kekayaan laut di kawasan Nusa Penida menjadi sektor penunjang utama masyarakat setempat. Namun, jangan sampai merusak lingkungan hanya untuk kepentingan pribadi,” ujarnya.

Bahudin mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga dan melstarikannya sehingga nantinya bisa menjadi tempat untuk berkembang, baik dari segi nelayan maupun pariwisata di daerah itu. INT-MB