Buleleng, (Metrobali.com)

Setelah secara rutin melakukan latihan-latihan selama ini, selanjutnya pembinaan olahraga Muay Thai Buleleng ini bakal siap diuji pada gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV/2022 pada bulan Nopember 2022 mendatang.

Muay Thai secara resmi dipertandingkan pada hajatan olahraga multi event regional, dimana Buleleng dengan segudang atlet berprestasi bakal bertekad memasang target juara umum. Tsrget ini, bukan tanpa alasan, karena dari berbagai kejuaraan, Buleleng tetap menjadi yang teratas dari delapan kabupaten/kota lainnya di Pulau Bali ini.

Ketua Umum Pengkab Muay Thai Indonesia (MI) Buleleng, Jro Nyoman Arya Astawa dikonfirmasi, pada Rabu (18/5/2022) mengaku optimis gelaran resmi yang memperebutkan medali di tahun ini bakal menjadi “mesin” pendulang emas untuk Kabupaten Buleleng. Dimana nomor tanding menjadi andalan kontingen Gumi Den Bukit untuk berlaga bulan November 2022 nanti.

“PR terbesar Muay Thai adalah mempertahankan juara umum. Beberapa kali kita turun di nomor eksebishi pada Porprov dan terakhir kejuaraan di Klungkung kita berhasil membawa pulang medali terbanyak. Itu adalah target kita di ajang Porprov nanti. Saya minta kepada pengurus untuk bisa mempertahankan bahkan meningkatkan capaian dari sebelumnya,” ungkap Mang Dauh panggilan akrabnya.

Dalam Porprov 2022, Ketua Umum Pengkab Muay Thai Buleleng, Arya Astawa siap menjawab tantangan yang diberi KONI Buleleng melalui jargon small is gold. Tak hanya memasang komitmen untuk memborong emas saat Porprov melalui nomor tarung, Muay Thai Buleleng juga memasang cita-cita merebut medali dari nomor wai kru atau seni yang selama ini sering terlepas direbut kabupaten lain.

“Wai kru juga sangat menjanjikan. Kita punya waktu tiga bulan lebih, dan saya sudah koordinasikan dengan bimpres dan pelatih. Hasil kemarin terus kita jadikan evaluasi. Kami mohon dukungannya,” imbuh Ketum MI Buleleng.

Sementara mengintip kesiapan atlet yang akan diturunkan dalam Pekan Olahraga Provinsi, Ketua Bimpres MI Buleleng, Gede Sudarma menjelaskan saat ini tim pelatih tengah menjalankan program latihan dengan meningkatkan intensitas latihan dalam sepekan. Untuk mengulang kesuksesan berbagai ajang kejuaraan yang pernah diraih, pengurus enggan mengendurkan porsi dan beban latihan.

“Latihan seminggu empat kali, program jangka pendek dalam sehari latihan ditingkatkan empat kali pagi, siang sore dan malam,” tegas Gede Sudarma.

Atas upaya keras pengurus dan juga atlet, Ketua Bimpres Gede Sudarma berharap kuota pada cabor muaythai benar-benar diperhitungkan dan dimaksimalkan KONI Buleleng. Berkaca dari berbgai kejuaraan, menurutnya Muay Thai dapat memeprsembahkan medali emas diatas rata-rata sehingga mampu mendongkrak rangking perolehan medali Buleleng di Porprov.

Sebagai informasi, pada ajang Porprov Bali yang digelar gotong royong, Kabupaten Gianyar akan menjadi tempat pertandingan cabang olahraga muaythai, dengan 18 nomor pertandingan yang akan dihelat. GS