Penghargaan Bergengsi dan Kepemimpinan Baru, Yonathan Baskoro Pimpin Alumni Taylor’s Indonesia
Jakarta (Metrobali.com) –
Perjalanan hidup Yonathan Baskoro terus memancarkan cahaya prestasi. Setelah resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kota Denpasar, ia kembali mencetak sejarah dengan meraih penghargaan sebagai Alumni Terbaik dan Paling Berpengaruh dari Taylor’s University, universitas swasta terbaik di Asia Tenggara.
Tak berhenti di situ, Yonathan juga dipercaya memegang tongkat kepemimpinan sebagai Presiden Alumni Taylor’s University Chapter Indonesia, dalam acara megah di Grand Ballroom Hotel Pullman, Jakarta, Sabtu (21/9/2024).
Dalam pidato pelantikannya, Yonathan dengan penuh kebanggaan mengenang masa-masa gemilangnya sebagai mahasiswa di Taylor’s University.
“Di Taylor’s, kami bukan hanya diajarkan teori akademis, tetapi juga dibekali dengan perspektif dari berbagai budaya dan pengalaman hidup yang membuat kita siap menghadapi dunia,” ujarnya dengan senyum hangat.
Mantan pengacara keluarga Brigadir J ini mengungkapkan betapa berartinya pengalaman di kampus tersebut.
“Apa yang kami pelajari di Taylor’s tidak hanya mengisi kepala kami, tapi juga membentuk karakter dan daya tahan untuk menavigasi dunia yang serba cepat ini. Kami tumbuh dengan etos untuk selalu mengejar yang terbaik,” tambahnya dengan semangat.
Di hadapan para alumni dan tamu undangan, Yonathan menyampaikan bahwa malam ini bukan sekadar reuni biasa. Ini adalah momen penting untuk memperkuat ikatan dan menyatukan energi baru bagi komunitas alumni.
“Ini adalah kesempatan untuk saling mendukung, berbagi pengalaman, dan tentunya memperluas jaringan alumni yang lebih solid,” kata Yonathan. Ia juga menekankan pentingnya berkontribusi kembali kepada komunitas yang telah membentuk mereka menjadi sosok sukses seperti saat ini.
Sebagai Presiden Alumni Taylor’s University Indonesia, Yonathan tak main-main dengan tanggung jawab barunya. Ia memperkenalkan visinya: Taylor’s untuk Semua, Semua untuk Taylor’s. Ia ingin terus mendorong lebih banyak anak muda Indonesia untuk menimba ilmu di Taylor’s University dan membantu alumni yang ingin melanjutkan studi pascasarjana.
Dalam misinya, Yonathan juga ingin membuat komunitas alumni ini lebih dari sekadar kumpul-kumpul biasa. Ia bercita-cita menjadikan Taylor’s Alumni Indonesia sebagai role model bagi alumni di seluruh dunia, serta mempromosikan Indonesia di mata alumni global guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
Yonathan telah menyiapkan serangkaian program kerja yang menarik. Mulai dari pengumpulan data alumni untuk memfasilitasi business matching, hingga acara rutin yang menggabungkan seni, budaya, dan promosi wisata Indonesia di berbagai daerah.
“Kami ingin Taylor’s Alumni Indonesia berkontribusi nyata, tidak hanya untuk ekonomi lokal tapi juga nasional,” jelas alumnus tahun 2018, School of Law & Governance, Master of Laws (International Business & Trade Law) ini.
Tidak hanya itu, Yonathan juga berkomitmen untuk melegalkan Ikatan Alumni Taylor’s University Indonesia sebagai organisasi resmi. Langkah ini bertujuan agar komunitas alumni bisa memiliki struktur yang jelas dan lebih banyak kegiatan bermakna yang terorganisir dengan baik.
Sebagai Presiden Alumni, Yonathan juga mengajukan beberapa saran kepada Taylor’s University agar semakin mendukung para alumni, khususnya di Indonesia. Salah satunya adalah program pertukaran pelajar bagi mahasiswa Indonesia dan peningkatan manfaat kartu alumni, seperti diskon khusus bagi alumni yang berkunjung ke kampus.
“Kami punya lebih dari 3.000 alumni Indonesia, dan kami berharap Taylor’s bisa lebih aktif membantu kami menyatukan seluruh alumni dalam jaringan yang kuat,” tuturnya.
Dengan segala rencana besar ini, Yonathan berharap alumni Taylor’s University Indonesia bisa terus berkontribusi secara positif untuk masyarakat luas, baik di bidang bisnis, pendidikan, maupun sektor-sektor lainnya.
“Ini adalah waktu kita untuk memberikan kembali,” tutupnya penuh semangat.
(jurnalis : Tri Widiyanti)