Jembrana,  (Metrobali.com)

 

Pemkab Jembrana bakal menggabungkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) menjadi satu OPD, selain mengurangi pengunaan listrik. Upaya ini sebagai langkah penghematan dampak dari kebijakan efisiensi pemerintah pusat namun tampa mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Mengenai upaya penggabungan beberapa.OPD, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa mengaku telah mengadakan rapat dan kajian.

“Kami telah mengajukan kajian berdasarkan aturan kepada Bapak Bupati. Keputusan akhir tetap berada di tangan beliau. Setelah itu, kami akan melakukan konsultasi lebih lanjut dengan pemerintah provinsi,” ujarnya.

Disebutnya pemerintah daerah sebenarnya ingin melakukan perampingan lebih luas namun terbentur aturan yang berlaku.

“Kalau melihat beban kerja, beberapa OPD bisa digabung, tetapi aturan yang ada tidak memungkinkan. Rencana awal, kami ingin merampingkan empat hingga lima OPD, namun masih harus dipastikan lagi regulasinya,” ungkapnya.

Dan seandainya rencana penggabungan OPD disetujui, pihaknya juga akan berkonsultasi lebih lanjut sebelum mengubah Peraturan Daerah (Perda). Karena penggabungan OPD akan berdampak pada tipe OPD itu sendiri.

Diakui Sekda Budiasa bahwa penggabungan beberapa OPD akan dapat menghemat anggaran pemerintah daerah sekitar Rp.5 miliar setahun. (Komang Tole)