prof-dr-komarudin-hidayat-_130404125353-208

Jakarta(Metrobali.com)-

Rektor UIN Jakarta Prof Komaruddin Hidayat mengatakan isu kedaulatan laut dan pantai lebih penting dibahas dalam debat calon presiden dibandingkan konflik Laut China Selatan.

 “Itu isu penting, tapi harus ditunjang kekuatan pertahanan dalam negeri baik pangan, militer maupun stabilitas politik,” kata Komaruddin Hidayat dihubungi di Jakarta, Selasa (24/6).

 Menurut Komaruddin, isu konflik Laut China Selatan bukanlah isu yang familiar dan diketahui banyak orang.

 “Isu itu bagi masyarakat tidak begitu familiar, kecuali bagi sekelompok orang. Jangankan masuk ke wilayah Laut China Selatan, menjaga kedaulatan laut dan pantai saja selama ini Indonesia masih kedodoran,” tuturnya.

 Debat calon presiden putaran ketiga bertema “Politik Internasional dan Ketahanan Nasional” pada Minggu malam (22/6) diikuti Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

 Pada debat tersebut, Prabowo bertanya sikap yang akan diambil Jokowi terkait sengketa di wilayah Laut China Selatan, bila terpilih sebagai presiden.

 Menanggapi pertanyaan itu, Jokowi menyatakan Indonesia harus berperan bila bisa memberikan manfaat bagi negara sahabat di Asia.

 “Namun, kalau kita tidak mempunyai solusi yang benar, proses diplomasi yang kita lakukan tidak memberikan manfaat, buat apa?” kata Jokowi.

 Jokowi mengatakan Indonesia tidak terlibat dalam konflik di wilayah Laut China Selatan. Bila memang dibutuhkan, Indonesia harus memberi manfaat dan bisa memberikan solusi.

 “Dan saya kira lebih baik diselesaikan. Peran itu bisa dilakukan melalui strategi diplomasi yang sudah saya sampaikan,” ujarnya.

 Pada debat tersebut, Jokowi menyampaikan tiga strategi diplomasi, yaitu “G to G” atau “Government to Government”, “B to B” atau “Bussiness to Bussiness” dan “G to B” atau “Government to Bussiness”.

 Pemilu Presiden 2014 pada 9 Juli dan diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo Jusuf Kalla dengan nomor urut dua. AN-MB