Buleleng, (Metrobali.com)-
Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi, S.I.K., M.H memimpin
Apel Pasukan dalam rangka kesiapan pengamanan tahap kampanye Pemilukada 2024 di Lapangan Apel Polres Buleleng pada Jumat, 23 September 2024 sekitar Pukul 07.30 Wita.

Hadir dalam apel ini, Wakapolres Buleleng, para Pejabat Utama (PJU), serta personel yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja Agung 2024. Sementara itu, para Polsek jajaran Polres Buleleng mengikuti kegiatan tersebut secara virtual melalui telepon.

Kapolres Widwan Sutadi dalam arahannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran tahapan Pilkada yang sudah dilaksanakan selama ini, serta menekankan pentingnya kesiapan seluruh personel dalam mengawal tahap kampanye yang akan berlangsung selama 60 hari kedepan.

“Tahapan kampanye ini dibagi dalam dua periode. Periode pertama akan berlangsung pada 25 September 2024 hingga 25 Oktober 2024 dengan melibatkan 365 personel. Sedangkan periode kedua dilaksanakan pada 25 Oktober 2024 hingga 23 November 2024, juga dengan jumlah personel yang sama,” jelasnya.

Kapolres Widwan Sutadi menerangkan bahwa Pilkada di Buleleng diikuti oleh dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati.

“Pilkada Buleleng ini, pentingnya netralitas aparat kepolisian dalam menjalankan tugasnya, serta menjaga agar proses kampanye berjalan aman, damai, adil, dan transparan,” ucapnya menegaskan.

Sejumlah arahan penting juga disampaikan oleh Kapolres kepada seluruh personel yang hadir, di antaranya, para Kasatgas diminta memberikan instruksi yang jelas agar personel tidak ragu dalam menjalankan tugas. Peningkatan deteksi dini dan deteksi aksi terkait perkembangan dinamika politik. Pengamanan yang proporsional sesuai ancaman yang dihadapi, termasuk di lokasi dan rute kampanye. Pengamanan khusus terhadap pasangan calon dan juru kampanye. Sterilisasi tempat kampanye dan mitigasi risiko. Peningkatan sinergi dengan aparat keamanan lainnya.

Kegiatan gelar pasukan ini diakhiri dengan pemeriksaan pasukan dan sarana prasarana yang akan digunakan dalam pengamanan selama Operasi Mantap Praja. GS