Denpasar (Metrobali.com)-

Penerimaan visa kunjungan (visa on arrival/VOA) yang dibayarkan oleh wisatawan mancanegara yang berlibur ke Bali mencapai 13 juta dolar AS selama triwulan pertama 2013.

Pemasukan devisa tersebut berkurang hingga 9,75 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Denpasar Dwi Pranoto dalam laporannya yang diterima Antara, Rabu (12/6).

Berkurang penerimaan tersebut sejalan dengan melambatnya pertumbuhan kunjungan pelancong mancanegara di awal tahun 2013, dari 8,67 persen menjadi 3,52 persen (yoy), dengan jumlah wisman tercatat 720.114 orang.

Ia menjelaskan bahwa kedatangan wisman yang berlibur ke Pulau Dewata masih didominasi oleh wisatawan asal Australia dengan andil 25 persen dari total kunjungan turis asing periode tiga bulan pertama 2013.

Menyusul dari pelancong asal China 14 persen dari 720.114 orang, kemudian turis Jepang yang makin bertambah banyak belakangan ini pada posisi ketiga dengan 7 persen, dari Malaysia 6 persen, dan Korea Selatan 4 persen.

Berkurangnya jumlah pelancong pada awal tahun tersebut merupakan siklus musiman dari kedatangan wisman dari sejumlah negara, termasuk asal Australia dan China, yang relatif berfluktuasi dalam setahun terakhir.

Jumlah kedatangan wisman dari kedua negara tersebut pada Triwulan I 2013 bahkan mengalami kontraksi masing-masing 4,02 persen dan 4,17 persen (yoy). Indikasi perlambatan juga ditunjukkan oleh wisman asal South Korea.

Berkurang kehadiran turis asing ke Bali, antara lain, akibat pembangunan infrastruktur di berbagai lokasi. Selain itu, menurut dia, proyek tersebut juga menyebabkan kemacetan dan polusi di berbagai titik jalan sehingga berdampak pada melambatnya kunjungan wisman secara temporer. INT-MB