Penemuan Mayat tak segera dilaporkan, Sanglah Tegaskan Sesuai Protap
Pemasangan garis polisi di TKP/istimewa
Denpasar, (Metrobali.com)-
Kepala Bagian (Kabag) Humas RS Sanglah Denpasar dr. Kadek Naryantha menegaskan jika pihaknya telah mengikuti proses yang ada terkait penemuan mayat pria di Ruang tunggu Poli Bedah RSUP Sanglah pada Jumat (12/5/2017) pagi tadi.
“Kami sudah berproses karena proseduralnya secara menyeluruh, jika ada mayat itu kita tunggu sampai keluarga korban datang, dan itu sampai jam 4 sore, karena ditunggu sampai sore gak da keluarganya maka kami melaporkannya ke pihak kepolisian,” tukasnya dikonfirmasi, Jumat (12/5/2017) malam.
Ditanya apakah korban merupakan pasien RS Sanglah, dia mengaku belum menemukan data korban. “Di poli itu mb tau gak pasien jumlahnya berapa, tanyanya.
Yang jelas katanya, apa yang dilakukan oleh Sanglah sudah sesuai protap. Ditegaskannya, karena tidak ada keluarga korban yang datang, makanya dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Silahkan saja, kami seperti itu prosesnya kami sudah laporkan ke kepolisian biarkan kepolisian yang mencari keluarganya,” tandasnya.
Ditanya penyebab matinya korban, dia mengaku masih menunggu hasil autopsi korban. Dan soal CCTV yang mati pihaknya meminta agar masalah tersebut tidak melebar kemana-mana.
Untuk diketahui, RSUP Sanglah dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria di ruang tunggu Poli bedah, mayat ditemukan membiru pada Jumat (12/5/2017) sekitar pukul 08.15 wita pagi. Peristiwa itu baru dilaporkan oleh Sanglah pada Jumat (12/5/2017) sekira pukul 16.15 wita sore.
Saat ditemukan, kondisi mayat tanpa identitas ditemukan dalam kondisi menghitam dan dari mulut keluar buih. Mayat tanpa identitas itu berjenis kelamin laki-laki, usia diperkirakan 39 tahun dan bertubuh gempal.SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.