Penemuan Mayat Wanita

Klungkung ( Metrobali.com )-

Sesosok mayat perempuan ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kali Kering, Banjar Pakel Desa Sampalan, Kecamatan Dawan Klungkung. Saat ditemukan oleh seorang pemulung, jenazah tersebut mengenakan baju kaos warna hitam dan memakai kamben merah ada motip kembang.

 Kondisi korban juga sudah membusuk dan menyebarkan bau yang menyengat. Saat ditemukan, mayat perempuan yang diperkirakan berusia 75 tahunan itu dalam kondisi posisi badan tengadah dan muka sudah hancur. Warga setempat yang mendapati kabar tersebut langsung geger. Tak lama kemudian wargapun mulai berdatangan untuk melihat dan memastikan sosok mayat berjenis kelamin perempuan tersebut.
Tampak dilokasi ditemukannya korban anggota Polres Klungkung  dan Polsek Dawan sudah berada di TKP. Kapolsek Dawan AKP Ketut Suwastika yang berada ke TKP mengatakan, diperkirakan dengan kondisi yang sudah hancur di wajah, mayat tersebut sudah tewas kurang lebih lima hingga enam hari. ” Ya korban sendiri menurut keluarga mempunyai penyakit jiwa, “ ujarnya. Korban diketahui bernama Ni Ketut Lempung 75 alamat Banjar Pakel, Desa Sampalan Tengah, Kecamatan Dawan Klungkung, imbuhnya.

Sementara dari imformasi yang dihimpun Metrobali.com di TKP kalau yang pertama kali menemukan mayat tersebut adalah seorang pemulung yang sedang mencari rongsokan di kali kering tersebut. Selanjutnya pemulung itu mengabarkan adanya mayat dikali kepada warga setempat atas nama Wayan Bolit 34. “ Korban ditemukan pertama kali oleh seorang pemulung dan mengabarkan kepada saya, “ ujar Bolit.  

Ia katakan kalau pemulung tersebut merasa ketakutakan ketika menemukan mayat itu yang sudah membusuk dan berbau menyengat, imbuhnya. Korban sendiri menurut Bolit  hilang sejak lima hari yang lalu tepatnya Senin ( 12/5 ) dan keluarga sempat mencari keliling desa hingga ke kota Klungkung. Diakui pula kalau korban mempunyai penyakit jiwa dan sempat berobat ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli.

Sementara itu korban sendiri sekira pukul 17.15 wita dievakuasi. Tampak kontong mayat berwarna kuning digotong untuk ditaruh ditempat yang rata. Begitu kantong berisi mayat ditarun bau menyengat tercium, warga yang ada pun menutup hidung. Sembil menunggu matahari terbenam oleh keluarga dan karabat, korban dimandikan di TKP dan akan langsung dbawa ke kuburan untuk dikubur hari itu juga. SUS-MB