Penemuan Guci Berisi Pis Bolong Kagetkan Warga Batuagung
Guci berisi pis bolong (uang kepeng kuno Bali) ditemukan di Banjar Taman, Batuagung, Jembrana, Sabtu (18/6).
Jembrana (Metrobali.com)-
Warga Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (18/6) sore dikagetkan adanya penemuan guci. Pasalnya, didalam guci berwarna coklat tersebut terdapat ribuan keping pis bolong alias uang kepeng kuno Bali.
Guci yang diduga berisi ribuan pis bolong tersebut oleh warga setempat kemudian disimpan di Balai Banjar Banjar Taman Desa Batuagung.
Warga menduga guci tersebut peninggalan Kerajaan Pecangakan. Sehingga sebelum disimpan warga setempat melalui Pemangku setempat dilakukan upacara.
Informasi dari beberapa warga Sabtu (18/6), guci berisi pis bolong tersebut ditemukan dikedalaman tanah sekitar 1,5 meter oleh Ismail (43), Sabtu (18/6) sekitar pukul 16.30 Wita.
Pria asal Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini saat itu sedang melakukan galian pipa PDAM di jalan menuju Taman di Banjar Taman, Desa Batuagung. Bahkan panyong, alat untuk menggali tanah dari besi sempat menyentuh guci yang terbuat dari tanah, namun tidak pecah. Disaksikan warga lainnya, setelah diangkat, ternyata didalam guci terdapat pis bolong.
Kelian Banjar Taman Desa Batuagung, IB Putu Arnawa dikonfirmasi lewat telpon seluler Sabtu (18/6) membenarkan adanya temuan guci berisi pis bolong.
“Ditemukan tadi sore. Sudah saya laporkan keinstansi terkait dan ke kebudayaan. Dari informasi, besok Bapak Bupati akan datang kesini (Banjar Taman, Batuagung” ujarnya. MT-MB
1 Komentar
Bicara ttg jembrana tidak terlepas dari sejarah keberadaan yg pernah ada di jembrana
… Pecangakan dan Bakungan itulah inti dari titik sumbu sejarah jembrana.. Semoga semua tidak lupa dgn sejarah..rahayu