Denpasar (Metrobali.com) 

 

Pada Jumat, 10 Mei 2024, sekitar pukul 07.30 WITA, sebuah kejadian tragis terjadi di Jalan Pura Duwe, Banjar Batu Bolong, Desa Padangsambian Kelod, Kec. Denpasar Barat.

“Seorang bayi laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal di atas mobil pickup L300 dengan nomor polisi DK 1153 XX,” ungkap Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Jumat 10 Mei 2024.

Dijelaskannya, bahwa menurut keterangan saksi, Zulham, pada pukul 05.30 WITA, ia melihat sebuah tas mencurigakan di mobil pick-up warna hitam yang awalnya dikira kain sarung.

Namun, setelah diteliti, ternyata tas tersebut berisi mayat bayi. Zulham segera memberitahu rekannya, Ibu Padma, sebelum kembali ke rumahnya.

Saksi lain, I Made Sutama, menerima informasi dari Zulham sekitar pukul 06.30 WITA. Setelah sampai di lokasi, dia juga melihat bayi tersebut dalam keadaan meninggal dunia. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, mobil pickup tersebut diparkir pada pukul 18.00 WITA olehnya sendiri dan baknya kosong.

Sukadi mengatakan pihaknya pasca menerima laporan telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan TKP dan barang bukti, melakukan pemeriksaan forensik, serta menyelidiki rekaman CCTV.

“Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh tim Inafis Polresta Denpasar mengungkap beberapa detail penting. Bayi tersebut lahir dalam keadaan normal, namun ditemukan dalam balutan kain sarung coklat dengan perban di telinga, pusar, dan kelamin,” jelasnya.

Selain itu, kondisi bayi mengalami luka pecah pada bagian belakang kepala dan lebam di perut.

“Di dalam balutan tersebut ditemukan uang sejumlah satu juta rupiah serta pesan yang memohon pemakaman sesuai syariat Islam di pemakaman Muslim Wanasari, Jl. Maruti no. 13 Pemecutan Kaja,” terangnya.

Pada pukul 08.30 WITA, jenazah bayi dibawa ke ruang jenazah RSUP Prof. Ngurah Sanglah menggunakan ambulance BPBD Kota Denpasar.(Tri Widiyanti)