Jembrana (Metrobali.com)
Memasuki hari terakhir pendaftaran calon anggota dewan, partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 ramai-ramai mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke KPU Jembrana. Pendaftaran bacaleg dimulai dari tanggal 1 sampai 14 Mei 2023 pukul 23.59.
Pantauan di Kantor KPU Jembrana, Minggu (14/5/2023) sampai pukul 18.00 ada 5 parpol yang mendaftar ke KPU Jembrana. Diantaranya Partai Hanura, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), PPP, Partai Gerindra dan Partai Golkar. Sebelumnya ada 9 parpol yang sudah mendaftar yakni PKS, PDIP, NasDem, PAN, Partai Umat, Partai Demokrat, PSI, PKB dan PBB.
Ketua KPU Jembrana I Ketut Gede Tangkas Sudiantara dikonfirmasi Minggu (14/5/2023) mengatakan hari ini, Minggu (14/4/2023) sampai pukul 18.00 ada 14 parpol yang sudah mendaftarkan bacalegnya ke KPU Jembrana. Dan berkasnya sudah diterima. “Apakah sudah lengkap dan benar, nanti setelah dilakukan verifikasi administrasi baru kita ketahui” terangnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPC Partai Gerindra I Ketut Sadwi Darmawan mengatakan Partai Gerindra mendaftarkan 35 orang kadernya sebagai bacaleg. “Kalau untuk provinsi (DPRD Provinsi Bali) calon kita ada 4 orang. Salah satunya Ketua DPC Gerindra, Kade Darma Susila” terangnya.
Disinggung terkait target menurutnya, Partai Gerindra menargetkan 7 kursi. Dan target kursi tersebut akan terpenuhi di lima daerah pemilihan (Dapil). Diantaranya 2 kursi di Jembrana, Melaya 2 kursi, Jembrana 2 kursi, Mendoyo 1 kursi dan 1 kursi di Pekutatan. “Target kita memang 7 kursi, kalau bisa 8 kan astungkara. Kenapa 7 kursi, supaya bisa cawe-cawe pada perhelatan Pilkada yang akan datang” ungkapnya.
Sadwi meyakini target 7 kursi itu akan tercapai. Karena bacaleg dari Partai Gerindra bukan petugas partai namun pejuang partai yang diberikan mandat oleh rakyat. “Untuk provinsi target kita 1 kursi. Mudah-mudahan Partai Gerindra dapat memberikan kontribusi yang baik untuk Indonesia, Bali dan khususnya Jembrana” harapnya.
Disisi lain, Ketua DPD Partai Golkar Made Suardana mengatakan bahwa 35 bacaleg yang didaftarkan Partai Golkar sudah diterima kPU Jembrana dan dinyatakan sudah memenuhi persyaratan. Kemudian Partai Golkar akan mematuhi semua persyaratan, baik dari KPU maupun induk partai.
Karena sambungnya, tujuan dari Partai Golkar adalah untuk memenangkan Pemilu 2024 nanti. Karena itu untuk legislatif (DPRD) di Jembrana, Partai Golkar menargetkan 9 kursi dari sebelumnya 6 kursi. Dan 1 kursi untuk Provinsi Bali.
Peluang penambahan 3 kursi itu menurutnya ada di Kecamatan Negara 2 kursi dan 1 kursi di Kecamatan Jembrana. “Target ini memang berat, tapi akan bisa tercapai kalau kita semua saling bahu membahu menyuarakan golkar” tandasnya.
Target tersebut menurutnya setelah melihat dan melakukan analisa serta pemetaan dan perkembangan Partai Golkar di Kabupaten Jembrana. “Target ini sudah barang tentu untuk kepentingan pilkada ke depan. Minim target kita 20 persen sehingga bisa mengusung sendiri dalam proses pilkada” ungkapnya.
Ditegaskan Suardana, target Partai Golkar adalah kemenangan. “Kemenangan itu, baik kemenangan di pemilu legislatif maupun kemenangan di Pilkada dan kemenangan di Pilpres” tandasnya.
Disinggung apakah Partai Golkar sudah mempunyai bakal calon bupati untuk pilkada yang akan datang, menurutnya sudah pasti ada. Namun tidak disampaikan saat ini. “Sudah ada, tapi disampaikan nanti. Harapan kita mengusung (bupati) sendiri. Kalau koalisi kita harapkan koalisi yang hebat dan kuat untuk kemenangan Jembrana” jelasnya.
Disinggung Ketut Suardika, mantan Ketua DPD Golkar Jembrana menjadi bacaleg provinsi, menurutnya sudah sesuai proses dari awal dan verifikasi serta masukan dari dari teman-teman dan sesuai dengan kemampuan. “Kita sudah melalui rapat pleno dan seleksi dari tim tujuh. Saudara Suardika pernah jadi pimpinan dan dua kali menjadi ketua fraksi sehingga layak untuk maju ketingkat yang lebih tinggi” pungkasnya. (Komang Tole)