Karangasem (Metrobali.com) –

Pencuri saat ini  semakin nekat dalam melakukan aksinya tidak perduli  siang maupun malam. Seperti yang dialami I Komang Widiantara (27) warga asal Br. Dinas Bug-Bug Kelodan, Desa Bug-Bug, Karangasem yang harus rela rumahnya dibobol pencuri di siang hari,pada Rabu (24/07).

 

Menurut keterangan korban saat melapor ke Polsektif  Karangasem, korban  baru sadar rumahnya dibobol pencuri ketika salah seoarng adik korban, I Made Kantun Widiada (23) baru pulang dari sembahyang.  Sesampai di rumah sekitar pukul 11.30 WITA, adik korban ini melihat pintu utama ruang tamu dalam keadaan rusak. Terkejut dengan hal itu, adik korban ini selanjutnya  memeriksa semua isi rumah, termasuk memeriksa kamar korban. Di mana kamar korban inilah, adik korban melihat empat buah lemari dalam keadaan terbuka dan isi almari juga berantakan.

 

Selanjutnya, baru diperiksa ternyata uang yang ada di dalam dompet  dan kantong plastik yang berjumlah Rp 5 juta , Gelang emas, Kalung Emas, Anting-anting emas, seharga kurang lebih Rp 2 juta telah raib dari almari. Akibatnya korban menderita  kerugian yang ditaksir kurang lebih  Rp 7 juta. Diperkirakan, pencuri melakukan aksinya ketika korban pergi dari rumah untuk bersembahyang.

 

Sementara itu, Pahumas Polres Karangasem, Iptu Nyoman Arya Tatar, mengatakan Polsektif Karangasem yang menerima laporan korban langsung melakukan olah TKP yang dilakukan olehpetugas kepolisian. Pihak kepolisiantidak menemukan jejak berarti yang dapat mengarahkan penyelidikan pada pelakunya. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan kasus pencurian di siang hari ini.  

 

” Dari hasil olah TKP, Polisi baru bisa menyimpulkan kalau pelaku masuk melalui pintu depan dengan cara  membobol pintu ruang tamu. Saat ini Polsektif Karangasem sudah memeriksa beberapa saksi, sejauh ini pelaku pencurian belum teridentifikasi,”Ujarnya. RED-MB