img-20161016-wa0020-1
Klungkung, (Metrobali.com) –
Jembatan Kuning yang menghubungkan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung roboh sekira pukul 18.45 WITA. Akibat peristiwa tersebut, 9 orang orang dilaporkan tewas. Sementara korban luka sebanyak 18 orang.
“Sampai saat ini korban tewas tercatat 9 orang dan korban luka sebanyak 18 orang. Semua dievakuasi ke rumah sakit terdekat,” kata ‎Koordinator KMPB Nusa Ceningan, Made Sumiartha, Minggu 16 Oktober 2016.
Korban tewas rata-rata tertimbun bangunan jembatan yang saat itu kondisi air tak begitu dalam. Saat peristiwa nahas itu terjadi, Jembatan Kuning memang ramai pengunjung. Selain itu juga banyak di antara mereka yang tengah menggelar ritual persembahyangan berkaitan hari raya Nyepi Segara.
Dihubungi terpisah, Kepala SAR Denpasar, Didi Hamzar mengaku masih melakukan pencarian lanjutan terhadap korban. SAR bersama BPBD dan unsur terkait lainnya saat ini tengah bekerja keras mengevakuasi para korban. “Kami masih terus memantau dan bekerja menyisir korban,” kata dia.
Jembatan Kuning merupakan jembatan yang menghubungkan Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Jembatan yang sering disebut warga jembatan cinta itu runtuh di saat umat Hindu di Nusa Penida merayakan hari raya Nyepi Segara. Pencarian korban pun sudah dihentikan. BOB-MB
‎Berikut nama korban tewas:
1.I Wayan Sutamat (49)
2. Putu Ardiana (45)
3.Ni Wayan Merni (55)
4. I Putu Surya (3)
5. I Gede Senan (40)
6. Ni Wayan Sumarti (56)
7. Ni Putu Krisna Dewi (9)
8. Ni Kadek Mustika (6)
9. Belum teridentifikasi