Denpasar (Metrobali.com)-
Penari dari Jepang bakal membawakan tari Bali pada acara Kesta Kesenian Bali (PKB) di Art Center, Denpasar.  Seniman asal Negeri Sakura itu tergabung dalam Sanggar Wyarihita yang berlokasi di Jepang. Sanggar pimpinan Deni Inaba itu memboyong 17 penarinya untuk berkolaborasi dengan Lembaga Kesenian Bali (LKB) Saraswati pimpinan I Gusti Kompyang Raka.  Mereka akan membawakan Tari Tenun, Tari Putri Angangsuh, Tari Candra Metu, Tari Puspa Warna, Tari Jaran Teji, Tari Yuda Pati, Tari Sekar Jagad dan Tari Legong Jobog.  Pimpinan Sanggar Wyarihita, Deni Inaba menjelaskan, kedatangan rombongan anggota sanggarnya atas inisiatif dan biaya sendiri. “Satu orang mengeluarkan biaya sendiri sekitar Rp20 juta,” ungkap Inaba di Denpasar, Bali, Kamis 5 Juli 2012.  Hal itu dilakukan, menurutnya, atas kecintaan warga Jepang ini terhadap tarian Bali. Mereka berharap agar kesenian Bali bisa langgeng.  Penampilannya di PKB yang dihelat tahunan itu untuk kali ke enam. “Dengan
penampilan tahun ini, ini kali ke enam kami pentas. Kami tampil tiap dua tahun sekali, meski PKB digelar setahun sekali. Kumpul uang dulu untuk biaya perjalanan,” katanya berkelakar.  Di Jepang, sanggar yang didirikan Inaba mendapat sambutan positif. Perempuan kelahiran Kabupaten Buleleng, Bali itu melanjutkan, tak ada kendala sama sekali baginya untuk membuat sanggar di Jepang. “Pemerintah Jepang mengapresiasi baik terhadap kami,” imbuh Inaba.  Sementara itu, Tomoko Nonaka seorang penari dari Sanggar WyarihIta mengaku tertarik belajar tari Bali karena gerakannya yang energik. “Saya suka tari Bali karena gerakannya,” ungkap Tomoko.BOB-MB