Penantian Panjang Warga Buleleng Segera Terwujud! Komitmen Kuat Sugawa-Suardana dan Dukungan Presiden Prabowo Bangun Bandara Bali Utara, Jangan Sampai Gagal Karena Tidak Satu Jalur
Foto: Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Dr. Nyoman Sugawa Korry dan Dr. Gede Suardana (Sugawa-Suardana) selalu disambut antusias ribuan warga saat kampanye.
Buleleng (Metrobali.com)-
Buleleng, sepotong surga di Bali Utara, kini kembali bergelora dengan sebuah impian lama yang kembali menyeruak, pembangunan Bandara Bali Utara. Sebuah proyek besar yang telah lama didamba masyarakat, kini mendapat angin segar dengan kabar dukungan dari Presiden Prabowo Subianto, yang berkomitmen penuh untuk mewujudkannya.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Dr. Nyoman Sugawa Korry dan Dr. Gede Suardana (Sugawa-Suardana) di hadapan ribuan warga di Tiga titik desa Pacung, Sambirenteng, dan Les di Kecamatan Tejakula pada Senin 4 November 2024.
Sebagai sosok yang dikenal satu jalur, one commando dengan pemerintah pusat, Sugawa-Suardana menyatakan siap mengawal rencana besar ini dengan serius. Mereka menegaskan, komitmen ini bukan sekadar janji politik, tetapi sebuah amanah yang akan mereka jalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Kami tak akan mundur dalam memperjuangkan apa yang telah lama menjadi impian warga Buleleng,” ujar Sugawa Korry dengan suara penuh tekad seraya mengungkapkan “trisula investasi” merupakan tiga program prioritas jika dirinya terpilih menjadi orang nomor satu di Buleleng, salah satunya adalah Bandara Bali Utara.
“Kita harus menciptakan lapangan kerja melalui pengembangan bandara, pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang sebagai pelabuhan barang, penumpang, dan pariwisata, serta membuka peluang investasi di industri pengolahan produk pertanian, peternakan, dan perikanan,” kata Sugawa Korry lebih lanjut.
Bandara Bali Utara bukan sekadar infrastruktur. Bagi masyarakat Buleleng, proyek ini membawa harapan baru, angan untuk menyaksikan geliat ekonomi yang merata, untuk membangun daerah tanpa harus ke selatan. Bandara ini digadang-gadang sebagai pemecah ketimpangan ekonomi Bali yang selama ini cenderung terpusat di Bali Selatan. Buleleng, dengan segala potensi alam dan budayanya yang kaya, layak mendapat panggung yang sama gemilangnya.
Tak hanya itu, berdirinya Bandara Bali Utara juga diyakini akan membawa perubahan positif bagi masyarakat lokal. Pembukaan lapangan kerja baru, misalnya, akan mengurangi urbanisasi ke wilayah lain, membuka peluang bagi generasi muda untuk tetap berkarya di tanah kelahiran mereka. Di sisi lain, investasi yang datang diharapkan tetap menjaga keseimbangan budaya Bali yang khas, sesuatu yang Sugawa-Suardana tegaskan akan selalu menjadi prioritas.
Sugawa-Suardana menyadari bahwa impian besar ini membutuhkan kerja keras dan komunikasi yang erat dengan pemerintah pusat. Karena itu, mereka mengajak masyarakat Buleleng untuk bersatu, bergandeng tangan, dan bersama-sama mengawal mimpi yang kian mendekati kenyataan ini.
“Dari Bali Utara adalah mimpi besar kita bersama, harus kita kawal dan wujudkan bersama. Apalagi jelas sekali komitmen Bapak Presiden Prabowo untuk mewujudkan Bandara Bali Utara. Jadi tentu semua itu akan lebih mudah kalau pemimpinnya satu jalur mulai dari Bupati Buleleng, Gubernur Bali hingga ke Presiden,” ujar Sugawa Korry yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Bali itu.
Dalam kesempatan tersebut, Sugawa-Suardana juga mengajak masyarakat untuk mendoakan dan mendukung pasangan Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS) terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pilgub Bali 2024.
Sorak-sorai riuh dari ribuan warga yang hadir mencerminkan antusiasme tinggi mereka untuk memenangkan “satu jalur” yang meliputi dukungan bagi Presiden, Gubernur Bali, dan Bupati Buleleng.
Selain pembangunan Bandara Bali Utara, Sugawa-Suardana menekankan pentingnya menjadikan Kota Singaraja sebagai kota pendidikan, yang diharapkan dapat membuka banyak kesempatan kerja bagi masyarakat Buleleng. Ia juga menegaskan komitmen untuk membangun dan melayani masyarakat Buleleng tanpa praktik korupsi.
Antusiasme warga yang menyambut Sugawa-Suardana menunjukkan harapan besar terhadap perubahan yang akan datang, diiringi dengan apresiasi atas soliditas dan kerja keras partai-partai koalisi yang tergabung dalam KIM Plus Buleleng.
Kini, di tiap langkah kampanye, di setiap sudut desa, harapan terus berpendar menyambut pemimpin Bali untuk Buleleng yakni Sugawa-Suardana. Masyarakat Buleleng mulai membayangkan masa depan yang cerah, sebuah era baru di mana Buleleng tak lagi berada di bayang-bayang, tetapi berdiri tegak, maju bersama Bali yang berimbang. (wid)