Ilustrasi

Jembrana (Metrobali.com)

 

Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Nakerprin) Kabupaten Jembrana terus memantau pemulangan dua jenasah PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang meninggal di luar negeri.

Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (P3T) pada Dinas Nakerprin Jembrana, I Putu Agus Arimbawa, Jumat (24/1/2025) mengatakan pemulangan dua jenasah PMI asal Jembrana masih dalam proses.

Namun demikian, kata dia, untuk pemulangan jenasah Made Arya Budiharta (41) asal Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana sudah diterima pihak terkait dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chikago.

“Artinya, pemulangan almarhum bakal segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Estimasi waktu rencananya Senin 27 Januari mendatang dari Amerika Serikat menuju Bali. Saat ini, prosesnya hanya menunggu airway bill (AWB) saja,” jelasnya.

Sedangkan pemulangan jenazah PMI asal Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo dari Jepang terkendala proses hukum.

“Informasinya yang mempekerjakan PMI kita di Jepang itu masih berproses di kepolisian Jepang karena dianggap lalai,” ujarnya.

Meskipun begitu, kata dia, pihaknya dan P2MI serta Konjen di Jepang selalu memantau perkembangan setiap pemulangan PMI asal Indonesia khususnya Bali dan Jembrana. “PMI kita yang ada di luar negeri, apalagi proses pemulangan selalu dipantau oleh Kementrian dan Konjen kita,” sebutnya. (Komang Tole)