Pemprov Optimalkan Pemanfaatan Aset untuk Kepentingan Publik
Denpasar (Metrobali.com)-
Pemprov Bali berkomitmen untuk memanfaatkan aset berupa lahan sebagai penunjang kepentingan publik, khususnya untuk memajukan bidang pendidikan. Penegasan itu disampaikan Wagub Ketut Sudikerta dalam rapat koordinasi pemanfaatan lahan pemprov yang terletak di Jalan WR Supratman, Desa Pekraman Kertalangu, Kesiman-Denpasar Timur. Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Wagub, Kamis (15/1), dipaparkan mengenai rencana pembangunan public goods terintegrasi di atas lahan tersebut.
Dalam paparannya, Kadis PU Provinsi Bali I Nyoman Astawa Riadi mengungkap bahwa lahan seluas 274,5 are tersebut rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangunan SMPN (80 are), SLB (112,5 are), Kantor Pemadam (10,2 are), Situs Pinatih (25 are), Taman (23,6 are) dan Jalan (14,2 are). Menurutnya, perencanaan situasi gambar untuk pembangunan tersebut baru berdasarkan luas lahan yang tercantum dalam sertifikat. Jika konsep sudah diterima dan disetujui, pihaknya akan meninjau langsung ke lapangan, sehingga gambaran kongkrit atas situasi lahan tersebut dapat dikaji kembali.
Menanggapi paparan Kadis PU, Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kota Denpasar Edi Mulya menyambut positif rencana Pemprov Bali yang akan membangun sarana pendidikan di atas lahan tersebut. Hal ini mengingat penyebaran SMP, SMA, SMK negeri di wilayah Denpasar saat ini belum merata, khususnya untuk kawasan Denpasar timur. Namun Edi Mulya menyarankan agar dilakukan reposisi kembali untuk luas SMPN, SLB dan lainnya agar pemanfaatannya lebih seimbang. Sementara itu, Kadisdikpora Bali Tia Kusuma Wardhani menyampaikan bahwa pembangunan SMK juga mendesak karena terkait dengan komitmen Pemprov untuk menciptakan generasi muda yang memiliki keahlian dan kesiapan menghadapi dunia kerja.
Rencana Pemprov Bali dalam pemanfaatan aset juga mendapat sambutan positif dari Kepala Desa Pekraman Kertalangu Ida Bagus Bima Putra yang kebetulan mewilayahi lahan tersebut. Pada prinsipnya, kata Bima Putra, rencana terintegrasi ini sangat bagus. Namun ia menyarankan agar pemprov tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar ada satu kesepahaman. Selain itu ia juga mengingatkan agar rencana pembangunan dapat mengadopsi kepentingan masyarakat sekitar.
Menanggapi hal tersebut, Wagub Sudikerta menyampaikan bahwa rencana ini akan dibahas lebih lanjut. Dia berharap, rencana ini dapat segera terealisasi mengingat mendesaknya kebutuhan akan penambahan sarana/prasarana pendidikan. Namun, dia mengingatkan agar sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat sekitar bisa memahami dan menerima rencana ini.AD-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.