Forum Komunikasi Kehumasan

Denpasar (Metrobali.com)-

Guna memantapkan sinergitas dan koordinasi antar lembaga humas Kabupaten/Kota, instansi vertikal,BUMD dan BUMN, Biro Humas Setda Provinsi Bali menggagas pembentukan Forum Koordinasi Kehumasan Provinsi Bali (FKKPB). Pembentukan forum ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Forum Peningkatan Kapasitas Kehumasan yang digelar Humas Setprov Bali beberapa waktu yang lalu. Demikian terungkap dalam pertemuan FKKPBi yang berlangsung di Ruang Wiswa Sabha Pratama Kantor Gubernur, Rabu (20/8).

Pertemuan yang dipimpin Karo Humas Setprov Bali diwakili Kabag Pulinfo I Dewa Nyoman Rai Dharmadi,SH,M.Si, antara lain membahas rancangan struktur organisasi dan susunan kepengurusan FKKPB periode 2014-2016. Pertemuan secara aklamasi menyepakati Kabag Humas Setda Kabupaten Badung untuk menduduki jabatan ketua. Sementara Ceo.Manager PAP Bandara Ngurah Rai, Kabag Humas Karangasem dan Humas BI masing-masing berkedudukan sebagai Wakil Ketua I,II dan III. Sedangkan Humas Pemprov Bali, Kabid Humas Polda Bali, Kapendam IX Udayana dan Humas Kejaksaan Tinggi duduk sebagai pengarah/penasehat.

Forum ini beranggotakan pejabat humas dari 49 lembaga pemerintahan, TNI/Polri, instansi vertikal, BUMD dan BUMN. Selain memantapkan sinergitas dan koordinasi, forum ini juga akan mengintensifkan pertemuan, khususnya menyikapi isu pemberitaan yang berkembang, khususnya terkait dengan program pembangunan dan pemerintahan.

Karo Humas Setprov Bali Dewa Gede Mahendra Putra menyambut positif terbentuknya forum ini. Hal ini, tambah dia, sejalan dengan upaya memantapkan  peran strategis humas dalam sebuah lembaga. Dia berharap FKKPB dapat membangun sinergi positif dan menyamakan persepsi dalam menyikapi isu-isu yang berkembang, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan dalam arti luas. Lebih dari itu, keberadaan forum ini juga diharapkan dapat mempermudah koordinasi sehingga isu pemberitaan yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas bisa cepat diklarifikasi. “Forum ini hendaknya mampu memberi sumbangsih dalam menyukseskan berbagai program pembangunan guna mempercepat terwujudnya Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (Bali Mandara),” pungkasnya. AD-MB