Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara menyerahkan hadiah kepada pemenang

Denpasar (Metrobali.com)-

Untuk memotivasi generasi muda agar mencintai kebudayaan sendiri dan menumbuh kembangkan minat terhadap kebiasaan membaca buku Pemkot Denpasar menggelar  lomba membaca. Kegiatan ini juga untuk memotivasi SKPD agar lebih memberi perhatian terhadap masalah kearsipan.

Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Denpasar  menyelenggarakan kegiatan Lomba Pengembangan Minat Dan Budaya Baca Berbasis Kearifan Lokal Dan Lomba Pengelolaan Arsip Antar SKPD beberapa waktu lalu dan pada hari ini, Sabtu (28/2) di Taman Kota Lumintang serangkaian dengan HUT ke-227 Kota Denpasar.

Pada acara penutupan  diserahkan hadiah lomba kepada para memenang yang diberikan langsung oleh Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara. Hadir juga dalam kesempatan ini Anggota DPRD Kota Denpasar Eko Supriadi, Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Denpasar I Putu Budiasa dan SKPD terkait lainya.

”Mewujudkan Denpasar yang cerdas dan berwawasan budaya dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan generasi muda melalui pengembangan minat dan budaya baca, apalagi saat ini untuk mendapatkan bahan bacaan tidaklah sulit. “Kita dapat memperdayakan perpustakaan baik perpustakaan sekolah, perpustakaan khusus dan perpustakaan umum sebagai sarana pengembangan minat budaya baca, dimana perputakaan memiliki fungsi sebagai sarana pendidikan, penelitian, perservasi dan rekreasi dalam penguatan ilmu pengetahuan dan kebudayaan,” demikian di sampaikan Sekda Kota Denpasar Rai Iswara saat membacakan sambutan Walikota Denpasar.

Lebih lanjut dikatakan, para generasi muda seharusnya mengisi masa mudanya dengan menempa diri dan menuntut ilmu serta ikut menjaga dan melestararikan budaya Bali dengan upaya mempelajari sastra dn bahasa Bali sebagai akar kebudayaan Bali.

Oleh sebab itu Lomba Pengembangan Minat Dan Budaya Baca Berbasis Kearifan Lokal sangat perlu diselenggarakan guna melestaraikan kebudayaan Bali Dan Lomba Pengelolaan Arsip Antar SKPD juga sangat penting, guna menjamin ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebgai alat bukti yang sah juga sebagai bukti pertanggungjawaban dan keselamatan aset nasional dalam berbagai bidang kehidupan yang berupakan indentitas dan jati diri bangsa.

Sementara itu Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Denpasar I Putu Budiasa memaparkan, peserta lomba di tahun 2015 ini mengalami peningkatan dari tahun 2014 lalu yang cuma berjumlah hanya 56 orang peserta saja maenjadi 104 orang, sehingga dapat dikatakan mengalami peningkatan sebanyak 100%.

Lebih lanjut di katakan adapun sasaran dari lomba ini ialah siswa SD, SMP, SMA/SMK, Guru Taman Kanak-Kanak (TK), Masyarakat dan SKPD seKota Denpasar. Dimana jenis lomba yang di lombakan untuk tingkat SD yakni lomba bercerita bahasa Bali, lomba mececimpedan dan menulis aksara Bali dengan jumlah peserta sebanyak 52 orang, sedangkan untuk tingkat SMP yakni lomba membaca puisi Bali modern, lomba membaca cerpen Bali modern dan lomba sinom pangkur dengan jumlah peserta 48 orang, untuk tingkat SMA/SMK yakni lomba pidarta, lomba sambrana wecana dan lomba Bali grafi dengan jumlah persrta 47 orang, untuk guru TK yakni lomba mesatua dengan jumlah peserta 12 orang dan untuk lomba perpustakaan tingkat Desa/Kelurahan sebanyak 12 Desa/Kelurahan serta untuk lomba kearsipan antar SKPD di ikuti 23 SKPD dengan peserta katagori terbaik dan 10 SKPD dengan katagori teladan. AYS-MB