Ket foto : Pelaksanaan vaksinasi di Kota Denpasar beberapa waktu lalu/MB

Denpasar (Metrobali.com) –

Komitmen Pemkot Denpasar untuk percepatan penanganan Covid-19 lewat optimalisasi vaksinasi terus digencarkan. Berdasarkan data resmi Dinas Kesehatan pada Kamis (8/4) tercatat sebanyak 152.148 masyarakat Denpasar yang telah menerima vaksinasi tahap pertama. Pun demikian dari angka tersebut, sebanyak 46.183 orang telah melaksanakan vaksinasi tahap kedua. Peningkatan ini bukan tanpa sebab, hal ini tak lepas dari berbagai kiat dan upaya yang salah satunya dengan pelaksanaan vaksinasi berbasis banjar dengan menyasar lansia dan pelayanan publik.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr. Luh Putu Sri Armini saat dikonfirmasi menjelaskan, Pemkot Denpasar sebagai ibu kota Provinsi Bali merupakan simpul pergerakan perekonomian dan berbagai sektor. Karenanya, mobilitas penduduk di Kota Denpasar dapat dikatakan tinggi. Sehingga, percepatan penaganan Covid-19 lewat optimalisasi pelaksanaan vaksinasi terus digencarkan.

“Sesuai dengan arahan Walikota dan Wakil Walikota, jadi kita sepakat untuk memaksimalkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar, dan hal tersebut terbukti mampu menurunkan tingkat penularan berdasarkan data harian,” ujarnya

Lebih lanjut dijelaskan, dari 152.148 orang masyarakat Kota Denpasar yang telah menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Jumlah tersebut terdiri atas Komulatif Petugas Medis dan Non Medis sebanyak 18.760 orang, Komulatif Pelayanan Publik sebanyak 108.814 orang dan Komulatif Lansia sebanyak 24.574 orang.

Dari angka tersebut sebanyak 46.183 orang yang telah melaksanakan vaksinasi tahap kedua yang terdiri atas Komulatif Petugas Medis dan Non Medis sebanyak 15.144 orang, Komulatif Pelayanan Publik sebanyak 24.357 orang dan Komulatif Lansia sebanyak 6.682 orang.

“Terjadi penambahan signifikan pada sasaran vaksinasi yakni Lansia dan Pelayanan Publik, hal ini tak lepas dari pelaksanaan vaksinasi jemput bola berbasis banjar, kedepan pola seperti ini akan terus kami gencarkan bersama perangkat desa/kelurahan,” ujarnya

Sri Armini mengatakan, lewat vaksinasi dapat mendukung upaya pencegahan penularan covid 19. Hal ini lantaran imunitas atau antibody tubuh telah terbentuk untuk melawan Covid-19.

“Jadi vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk imunitas tubuh manusia untuk melawan Covid-19, namun demikian protokol kesehatan tetap wajib diterapkan,” ujarnya

 Sri Armini mengajak masyarakat Kota Denpasar untuk ikut mensukseskan program vaksinasi ini. Dimana, masyarakat dapat melaksanakan pendaftaran secara langsung di aplikasi www.pedulilindungi.id  dengan memilih fasyankes yang dikehendaki. Dan khusus di Kota Denpasar telah tersedia 40 Fasyankes yang siap melayani pelaksanaan vaksinasi bagi Tenaga Medis, Petugas Pelayanan Publik dan Lansia yang menjadi prioritas sasaran vaksinasi saat ini.

“Ayo kita bersama sukseskan program vaksinasi Covid-19 ini, sehingga penanganan Covid-19 dapat dipercepat dan perekonomian masyarakat dapat segera pulih,” pungkasnya. RED-MB