gatra1

Denpasar (Metrobali.com)-

Pemerintah Kota Denpasar dipercaya menjadi tuan rumah Pameran Inacraft dengan tema “Through Enchanting Bali Toward Global Market 2015” di Assembly Hall Jakarta Convention Centre (JCC) 8 April mendatang.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, I Wayan Gatra saat bertatap muka dengan Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Denpasar, Selasa (24/3)  menjelaskan selain Denpasar menjadi tuan rumah pada pameran nasionaL tersebut, pihaknya juga memperagakan busana (fashion show) hasil rancangan tiga desainer lokal, yakni Anak Agung Ngurah Mayun, Suandewi dan Lestari.

“Peragaan busana yang ditonjolkan adalah berbahan kain tenun endek. Karena Kota Denpasar saat ini sedang gencar mengembangkan kain tradisional tersebut,” katanya.

Ia mengatakan peragaan busana tersebut didukung tujuh duta endek Kota Denpasar sebagai “fashioner” dengan koreografi busana dari Iam model & Talent Management.

Acara tersebut dijadwalkan dibuka Presiden Joko Widodo dengan diawali pementasan pembukaan tari Bali yakni Oleg Tamulilingan yang dibawakan anak disabilitas binaan dari K3S Kota Denpasar dan Tarian Mahapuja oleh Cahya Art.

Dikatakan “Pameran Inacraft” tersebut diikuti juga sembilan perajin dan rencananya akan dipamerikan mulai 8-12 April mendatang.

“Sasaran utama kita adalah menonjolkan produk unggulan dari Kota Denpasar, yaitu kain endek, dengan harapan kain tenun ini bisa menjadi daya tarik tersendiri dan bisa dipergunakan dari kalangan bawah hingga kalangan atas,” kata Gatra didampingi Ketua Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonseia (ASEPHI) Bali, Ketut Dharma Siadja.

Ia mengatakan industri kerajinan di Denpasar sudah mulai menunjukkan potensinya, terbukti dengan meningkatnya jumlah pengrajin lokal dengan inovasi baru dan kreativitas merek produk baru.

“Tuntutan ekonomi yang menjanjikan dan peluang pasar telah membuat industri ini menjadi lebih menarik, dan dapat diandalkan untuk mengeksplorasi hasil kreativitas para perajin lokal sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Sementara Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sangat mendukung kegiatan ini terlebih lagi tenun endek merupakan salah satu produk bernilai kearifan lokal.

“Ini merupakan kesempatan yang sangat besar bagi para perajin untuk mempromosikan hasil kerajinannya, dengan sentuhan yang kreatif dan mengutamakan kualitas pembuatan pastinya hasil kerajinan tersebut akan bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

Ketua ASEPHI Ketut Dharma Siadja mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Denpasar atas dukungannya. Ajang tersebut merupakan pameran terbesar dan dikunjungi banyak orang, sehingga menarik minat para perajin di Indonesia.

Ia berharap, pameran ini bisa dijadikan sebagai ajang promosi untuk para perajin sehingga bisa lebih memperkenalkan hasil produk dari Denpasar dan Bali agar lebih terkenal tidak hanya di Jakarta maupun Indonesia akan tetapi di pasaran internasional.

“Kami berusaha untuk lebih memperkenalkan produk-produk daerah di Indonesia sehingga bisa menembus pasaran ekspor,” katanya. AN-MB