DENPASAR  (Metrobali.com)-
Kompetensi di era digital menjadi hal penting yang harus dipersiapkan. Bukan tanpa sebab, era digital menuntut banyak kalangan untuk paham dan fasih menggunakan perangkat digital, tidak terkecuali generasi milenial yang masih duduk di bangku sekolah dan juga para orang tua. Mendasari hal itu, dan masih dalam semangat Peringatan Bulan Bung Karno serta Mengisi Libur Sekolah, Pemkot Denpasar melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Kota Denpasar menggandeng dua Start – Up, yakni Koding Akademi dan Bamboomedia, melaksanakan Coding Workshop & Challenge dan Seminar Parenting, Senin (27/6).
Berlokasi di Gedung Dharma Negara Alaya, Lumintang Denpasar, kegiatan ini dibuka Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, ditandai dengan pengalungan tanda peserta.
Turut mendampingi pula, Kadis Kominfos Ida Bagus Alit Adhi Mertha, pimpinan BPD Bali Cabang Denpasar, serta Pimpinan Perangkat Daerah dan Perusahan Daerah.
Sesaat setelah seremonial usai, Arya Wibawa menyampaikan apresiasi di hadapan peserta dan penyelenggara.
“Kegiatan seperti ini positif dan bagus untuk mengisi waktu libur sekolah. Semoga di tahun depan, kuota peserta dan rentang waktu bisa ditambah. Sehingga anak anak yang sekarang belum mendapat kesempatan untuk ikut, tahun depan bisa bergabung dalam acara seperti ini,” kata Arya Wibawa.
Coding Workshop & Challenge dan Seminar Parenting ini merupakan dua unsur kegiatan dengan sasaran berbeda. Coding Workshop & Challenge,  yang berisikan materi tentang pengenalan Coding  untuk game perjuangan kemerdekaan ini, menyasar pada usia sekolah, yakni SD kelas 4, 5, dan 6, juga bangku SMP kelas 7, 8, dan 9 diikuti 30 peserta.  Sedangkan Seminar Parenting yang membidik para orang tua, bermuatan materi mengenai kecerdasan finansial dan panduan menjadi smart parents di era digital juga diikuti 30 peserta.
Pada penyelenggaraan perdananya di tahun ini, Kadis Kominfos Kota Denpasar Ida Bagus Alit Adhi Mertha yang juga sebagai Ketua Panita Penyelenggara menuturkan, pihaknya begitu menyambut baik antusiasme warga kota Denpasar untuk bergabung di acara ini.
“Antusias warga Kota Denpasar untuk mendaftar acara ini begitu tinggi. Namun kami harus batasi karena kuota terbatas. Untuk hari ini, selain materi di kelas tentang apa itu coding, hari ini adik adik akan ditunjukan juga demo robotika. Dan nanti akan ada coding challenge bagi peserta yang sudah mengikuti workshop,” kata Alit Adhi Mertha.
CEO dan Founder Koding Akademi Anak Agung Gde Rai Adi mengakui di masa sekarang banyak pihak orang tua yang sudah merespon positif perkembangan teknologi.
“Kami gembira sekali, karena banyak orang tua yang sudah mendukung dan mendampingi putra putrinya di tengah perkembangan teknologi dan digital seperti sekarang. Karena dengan dukungan orang tua seperti ini, generasi muda akan siap menghadapi era digital di masa depan,” ungkap Anak Agung Gde Rai Adi.
Di lain sisi, peserta Coding Workshop & Challenge, Putu Nirwan Baskara atau Ibas, siswa SD Cipta Dharma Denpasar tampak begitu bersemangat selama mengikuti workshop.
“Saya seneng banget bisa ikut acara ini. Banyak pengetahuan baru yang saya dapat di acara ini terutama untuk tahu bagaimana coding itu. Terima kasih sudah memberikan kesempatan ikut,” ucapnya berbinar.
Senada dengan Ibas, peserta lainnya dari bangku SMP Dafa Faturrahman, siswa SMP Sapta Andika Denpasar juga mengakui acara ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan membuka wawasan tentang teknologi dan digital.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi beberapa pihak sebagai pendukung acara. Yakni pihak BPD Bali, Perumda Tirta Sewakadarma, Perumda Bhukti Praja Sewakadarma, dan Perumda Pasar Sewakadarma.
Sumber : Humas Pemkot Denpasar