Foto :  Plt. Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menggelar rapat koordinasi OPD di Kantor Walikota Depasar pada Senin (14/5).

Denpasar (Metrobali.com)-

Berbagai ancaman keamanan di beberapa daerah di Indonesia mendapat perhatian serius Pemerintah Kota Denpasar. Dimana, dalam mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan Plt. Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menggelar rapat koordinasi OPD terkait yang meliputi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar, Kesatuan Polisi Pramong Praja serta seluruh Camat di Kota Denpasar di Kantor Walikota Depasar pada Senin (14/5).

Dalam arahannya Plt. Walikota Denpasar IGN. Jaya Negara mengajak seluruh komponen masyarakat baik adat maupun dinas untuk bahu membahu turut andil dalam membantu aparat keamanan dalam menjaga kondusifitas dan meningkatkan kewaspadaan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk lebih selektif dan teliti dalam menjaga keamanan. Kenyamanan serta ketertiban di Kota Denpasar, sehingga kondusifitas dalam menyambut Hari Suci Galungan, Idul Fitri serta gelaran Pilkada serentak tahun 2018 dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan,” ujarnya.

Kasatpol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga bersama Kepala DPMD Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana mengatakan pihaknya bersama TNI/Polri serta pihak terkait lainnya telah melakukan langkah prefentif dalam menanggulangi adanya gangguan kamtibmas di Kota Denpasar.

Sebagai penegak Perda Satpol PP Kota Denpasar berkoornasi dengan DPMD hingga pihak Desa dan Kelurahan telah rutin melaksanakan sidak administrasi penduduk pendatang. Pihaknya juga telah melaksanakan patroli rutin yang melibatkan komponen adat dan dinas dengan menyasar tempat-tempat keramaian yang berpotensi rawan.

“Pemkot Denpasar melalui Satpol PP yang melibatkan berbagai pihak sebelumnya secara rutin melaksanakan berbagai langkah-langkah untuk meminimalisir gangguan kamtibmas di Kota Denpasar. Namun, dengan adanya gangguan keamanan di beberapa daerah di Indonesia ini pihaknya menambah frekuensi pemantauan dan meningkatkan kewaspadaan dini,” ungkap Dewa Sayoga.

Hal sedana disampaikan Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, Komang Sugiarta dimana pihaknya turut menggandeng Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Denpasar,  Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Denpasar serta intansi terkait lainnya. “Kami mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak percaya dengan hoax serta mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang, dan tentunya kalau ada masyarakat yang kianya mencurigakan dapat segera melapor ke aparat desa, pihak berwenang serta dapat melaporkan di Pro Denpasar Plus,” Kata Sugiarta.

 

Editor : Whraspati Radha