3 (52)
Buleleng (Metrobali.com)-
Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-72, Pemkab Buleleng secara rutin melakukan bhakti sosial. Pemkab Buleleng melalui Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, melakukan pembagian bingkisan parsel kepada pasien RSUD Buleleng dan penyerahan paket sembako dan Safari Kesehatan terhadap Lansia di Desa Jinengdalem dan Kelurahan Kampung Baru, Selasa (15/8).
Bantuan paket sembako ini, diserahkan secara simbolis oleh Ketua K3S Buleleng Ny. Aries Suradnyana pada pasien dan lansia. Untuk tahun ini Pemkab Buleleng menggelontorkan 160 paket yang terdiri dari 80 paket parsel untuk pasien, 40 bingkisan sembako untuk lansia di Desa Jinengdalem dan 40 bingkisan sembako untuk lansia di Kelurahan Kampung Baru.
80 paket bingkisan parsel untuk para pasien di RSUD Buleleng diserahkan kepada pasien yang berada di 4 Ruang Rawat Inap Kelas 3 yaitu R. Jempiring, R. Lely I dan II, dan terakhi di R. Melati. Istri dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana ini tidak ragu – ragu untuk berinteraksi langsung dengan pasien. Ia pun mengajak berjabat tangan dan berkomunikasi dengan pasien. Pasien pun tersenyum gembira saat Ibu Bupati Buleleng memberikan lelucon.
Hal yang sama juga dilakukan Istri dari orang nomer satu di Buleleng ini saat menyerahkan bingkisan sembako bagi para lansia. Ia selalu menyapa lansia yang ditemuinya sambil berkomunikasi. Menurutnya, selain untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, ia melakukan hal tersebut untuk memotivasi para pasien dan lansia agar tidak patah semangat.
“Kami secara rutin menyerahkan bantuan sembako kepada pasien dan lansia yang ada di Kabupaten Buleleng. Bukan hanya saat HUT RI saja, tapi HUT Kota Singaraja juga kita selalu membagikan bingkisan berupa paket sembako dan parsel,” tutur Ny. Aries.
Lebih lanjut, Ny. Aries menjelaskan bahwa bantuan paket sembako ini tidak serta merta membantu pasien yang ada di RSUD Buleleng dan juga Lansia terlepas dari masalah yang dihadapinya, namun setidaknya apa yang di berikan ini dapat membantu meringankan kebutuhan sehari-hari.
“Paling tidak dengan bantuan ini, uang yang sedianya digunakan untuk membeli kebutuhan pokok bisa digunakan untuk keperluan lain. Kedepannya kami akan mengadakan sosialisasi kesehatan agar masyarakat bisa menghargai kesehatan diri sendiri dan orang lain,” harapnya. Rls-MB