Bangli (Metrobali.com)-

Untuk menciptakan tertib adminitrasis erta menghindari kesalahan dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD), Pemkab Bangli akan memberikan pendampingan kepada desa. Dengan begitu, pihak desa bisa membuat laporan pertanggungjawaban secara benar sehingga tidak tersangkut maslaah hukum nantinya. Demikian diungkapkan Bupati Bangli I Made Gianyar, saat pelaksanaan program Gerakan Pembangunan Desa Sistem Gotong royong (Gerbangdesigot) di Desa Kintamani, Kecamatan Kintamani, Sabtu (30/3).

Dikatakan juga, pendampingan ini dilakukan mengingat ditahun 2012 lalu, banyak desa-desa yang tidak mampu memaksimalkan ADD yang sudah diberikan, mengingat sumber daya manusia di desa belum siap dan mampu mengelola anggaran dengan baik. Sehingga banyak desa yang  harus mengembalikan kembali ADD yang sudah diberikan. Untuk itu di awal  tahun 2013 ini, pemerintah Kabupaten Bangli sudah menyiapkan dan memberikan pelatihan terhadap 68 pejabat eselen IV di Kabupaten Bangli, dimana mereka yang akan ditugaskan di desa untuk memberikan pendampingan terkait dengan pengelolaan ADD. Karena dengan pola ADD di tahun 2013 dimana satu desa minimal akan memperoleh Rp 400 juta. “Kita tidak ingin memindahkan masalah ke desa, sehingga dengan pendampingan yang diberikan tidak akan ada lagi kesalahan dalam pertanggungjawaban administrasi,”ujar Gianyar.

Seperti biasa, Gerbangdesigot yang merupakan program bulanan Bupati Bangli dan jajaran turun kedesa untuk menyerap aspirasi rakyak secara langsung, yang pada kesempatan ini dilaksanakan di Desa Kintamani diawali dengan Bupati Bangli dan jajaran melaksanakan gotong royong di sepanjang ruas jalan dan wilayah desa bersama masyarakat, pelayanan kesehatan gratis oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, pelayanan administrasi kependudukan oleh Dinas Capil Kabupaten Bangli dan Pelayanan KB gratis baik pria maupun wanita oleh BPPKB Kab Bangli.

Selain itu juga dilaksanakan penyerahan dana Gerbangdesigot untuk pembangunan Desa Kintamani sebesar Rp 100 juta oleh Bupati Bangli I Made Gianyar kepada Perbekel Desa Kintamani Putu Dulur Adnyana, Penyerahan dana CSR Bank Pasar Bangli untuk bendah rumah yang diterima oleh Jro Lanang Sari Rauh, serta penandatanganan MoU serah terima dana ibah Pemkab Bangli kepada masyarakat Desa Kintamani, yang salah satunya diterima oleh Sekaa Gong Mandala Giri, Br surakarma yang diterima oleh Gede Asdika.

Sementara itu Perbekel Desa Kintamani Putu Dulur Adnyana mengatakan, pihaknya merasa bangga dengan dipilihnya Desa Kintamani sebagai tempat pelaksanaan Gerbangdesigot. Ini adalah kegiatan yang sangat positif karena masyarakat bisa bertatap muka dan menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Bupati dan jajaranya. “jadi ini sangat luar biasa”ungkapnya.WAN-MB