Pj. Sekda Surya Suamba menerima rombongan Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan yang melakukan kunjungan kerja ke Puspem Badung, Jumat (20/12).

Badung, (Metrobali.com)

Kabupaten Badung  menunjukkan komitmennya sebagai daerah percontohan dalam pengelolaan sampah berkelanjutan. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, dalam rangka studi banding sistem manajemen pengolahan sampah.

Pj. Sekda Badung, Ida Bagus Surya Suamba menerima langsung rombongan sebanyak 80 orang tersebut di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung, Jumat (20/12). Hadir pula Kadis LHK I Wayan Puja, Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Limbah B3 AA. Gede Agung Dalem, Kadis LHK Pangkep Akbar Yunus, Kadis PMD Djajang Andi Abbas, Sekdis PMD, Kades/Lurah  se-Pangkep, Ketua PKK. Pangkep Ny.Nurlita Wulan Purnama.

Surya Suamba menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di wilayah Kabupaten Badung berfokus pada pendekatan terpadu, yang melibatkan teknologi modern dan partisipasi masyarakat. “Kami mengutamakan pengurangan sampah sejak dari sumbernya, pemilahan, serta pengolahan sampah menjadi sumber energi atau kompos. TPST Mengwitani menjadi salah satu model keberhasilan kami,” ujarnya.

TPST Mengwitani menjadi keberhasilan Kabupaten Badung dalam menangani permasalahan limbah. Dengan mengedepankan pendekatan ramah lingkungan, fasilitas ini mampu mengintegrasikan proses pengurangan sampah sejak dari sumbernya, pemilahan, hingga pengolahan sampah menjadi energi atau kompos. Teknologi modern yang diterapkan memungkinkan proses ini berjalan efisien dan mendukung pembangunan hijau di wilayah tersebut. TPST Mengwitani menjadi contoh ideal pengelolaan sampah yang dapat direplikasi di berbagai daerah.

Selain itu pemerintah juga menggunakan sistem kerjasama Bisnis to Bisnis (B2B), “Kita melakukan kerjasama bisnis to bisnis dimana untuk pengelolaan persampahan ini kita kerjasamakan dengan pihak ke tiga, jadi kita regulatornya saja,” ucap Pj. Sekda sembari menjelaskan pula bahwa pelayanan ini juga termasuk ke dalam pengolahan sampai pengangkutan mobilitas sampah hingga mengerjasamakan upah pengangkutan.

Bupati Pangkajene dan Kepulauan, Muhammad Yusran Lalogau, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Pemkab Badung yang di wakili Pj. Sekda disertai menyampaikan rasa kagum atas keberhasilan Badung dalam mengelola sampah secara berkelanjutan. Ia juga menambahkan bahwa studi banding ini memungkinkan kedepannya membuka peluang kolaborasi antara kedua kabupaten, khususnya di bidang lingkungan. “Kami berharap kunjungan ini menjadi awal kerja sama yang produktif dan saling menguntungkan di masa depan dan kami sangat terinspirasi dengan integrasi sistem yang diterapkan di sini. Ini menjadi pelajaran berharga yang akan kami akan terapkan di Pangkep,” ungkapnya.

Sumber : Humas Badung