Pasar Murah untuk Kecamatan Petang yang dipusatkan di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Belok Sidan, Kamis (6/2).

 

Mangupura (Metrobali.com)-

Dalam rangka membantu masyarakat, terutama umat Hindu guna mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang berkualitas dengan harga terjangkau dalam rangka menyambut Galungan dan Kuningan, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan menyelenggarakan pasar murah untuk Kecamatan Petang yang dipusatkan di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Belok Sidan, Kamis (6/2). Dalam pasar murah ini terdapat beberapa jenis bahan kebutuhan pokok yang dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasaran. Pasar murah dibuka secara simbolis oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Badung Cok Raka Darmawan mewakili Bupati Badung. Turut hadir Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan I Made Widiana, Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Kabupaten Badung Ny Ayu Suarthini Parwata, Ketua Puspa Kabupaten Badung Ny Rasniathi Adi Arnawa dan Camat Petang I Wayan Darma.

Ratusan warga menyambut gembira atas digelarnya pasar murah tersebut. Sebab, keberadaannya sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok berkualitas dengan harga sangat murah. Pasalnya, jelang hari besar keagamaan seperti Galungan dan Kuningan, harga bahan kebutuhan pokok cendrung merangkak naik.

Dalam sambutannya, Cok Darmawan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan pasar murah dengan membeli bahan kebutuhan pokok sesuai kebutuhan. “Belanjakan sesuai dengan kebutuhan, tidak perlu membeli dalam jumlah besar untuk disimpan, sebab stok bahan kebutuhan pokok dipastikan aman. Karena membeli dalam jumlah banyak dapat memicu terjadinya inflasi di Kabupaten Badung. Yang pasti semua bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah sama dengan yang dijual di pasaran, terutama mutu dan kualitasnya,” jelasnya.

Cok Darmawan juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas partisipasi OPD maupun pelaku usaha dalam menyukseskan penyelenggaraan pasar murah. Untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan kebutuhan pokok yang disebabkan adanya penimbunan, Pemkab Badung melalui TPID telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan di pasar-pasar. Di samping itu juga rutin melaksanakan operasi pasar sehingga harga bahan kebutuhan pokok tetap terjangkau, sehingga masyarakat di Kabupaten Badung merasa tenang dan damai dalam menyambut dan merayakan Galungan dan Kuningan.

Sementara itu Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung Made Widiana dalam laporannya menjelaskan, pasar murah dilaksanakan dalam rangka untuk mengantisipasi gejolak harga yang cenderung naik menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, sekaligus mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Badung. Dikatakan, pasar murah berlangsung selama 2 hari, mulai 6-7 Februari. “Selain berada di kawasan yang mudah dijangkau masyarakat, keberadaan pasar murah juga jauh dari pasar tradisional sehingga keberadaannya benar-benar sangat membantu masyarakat, sehingga mereka bisa merayakan Galungan dan Kuningan dengan tenang dan damai bersama keluarganya,” imbuhnya.

Sumber : Humas Pemkab Badung