Mangupura (Metrobali.com)-

Badung Utara yakni Kecamatan Petang merupakan wilayah yang berfungsi sebagai penyangga atau wilayah konservasi dengan kegiatan utamanya adalah disektor pertanian bersinergi dengan UMKM dan industri kecil. Diharapkan sektor pertanian maupun industri kecil di Petang ini kembali dibangkitkan secara terorganisir dan Pemerintah Kabupaten Badung akan siap mendorong sekaligus mendanai termasuk memberikan pendampingan dari dinas terkait. Untuk itu para petani dan industri kecil diharapkan bersungguh-sungguh memanfaatkan potensi dan peluang yang ada, sehingga adanya sinergisitas antara sektor pariwisata dengan sektor pertanian dan industri kecil. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bappeda dan Litbang Badung I Wayan Suambara, SH.MM saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2013 Kecamatan Petang, Kamis (23/2) di Kantor Camat Petang. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Dekranasda Kab. Badung Ny. Ratna Gde Agung, Anggota DPRD Badung I Wayan Regep, Camat Petang Drs. I Nyoman Warta, Perbekel dan BPD se-Kecamatan Petang.
Suambara menambahkan, dalam upaya membangkitkan para pengerajin dan petani di Kecamatan Petang, Pemkab Badung akan selalu mendampingi dan terus mengawalnya. “Program ini tidak akan selesai dalam satu tahun anggaran, diharapkan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang guna membangun kekuatan ekonomi mikro. Kesimpulannya, kami ingin memperkuat sektor ekonomi mikro yang berbasis masyarakat, sesuai tema pembangunan 2013 “Perkuatan sinergitas pengelolaan potensi ekonomi dan lingkungan hidup untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat serta daya saing daerah,” terangnya.
Sementara itu, Camat Petang Drs. I Nyoman Warta mengatakan, Kecamatan Petang sebagai hulu Kabuaten Badung masih perlu mendapat perhatian khusus dalam berbagai aspek pengembangan potensi pembangunan yang berbasiskan pertanian dalam arti luas, disamping masih belum optimalnya sarana pendukung pengembangan wilayah yang harus ditingkatkan sehingga proses pembangunan di wilayah Badung Utara dapat selaras dengan dinamika perkembangan pembangunan Badung Selatan. Diharapkan usulan yang akan dibahas dapat secara optimal diserap dan dikaji untuk selanjutnya direalisasikan dalam kegiatan pembangunan di wilayah Kecamatan Petang.
Dalam Musrenbang kali ini, Kecamatan Petang membahas 257 usulan dengan total dana Rp. 142 miliar lebih, terdiri dari usulan fisik, sarana dan prasarana wilayah 119 usulan dengan nilai Rp. 76,6 M lebih, ekonomi 57 usulan dengan nilai Rp. 6,2 M lebih, sosial budaya 39 usulan dengan nilai Rp. 9,8 M, umum 42 usulan dengan nilai Rp. 49,6 M lebih, ditambah usulan dari sektor PNPM-MP sejumlah 13 usulan meliputi bidang kesehatan, pendidikan dengan total dana Rp. 1,7 M lebih. MB1