Singaraja (Metrobali.com)-
Hasil rapat pleno PPK Sawan dengan KPUD Buleleng, Minggu (18/5) malam menelorkan keputusan untuk mengadakan pemilihan ulang di TPS 3 Tanggal 22 Mei lusa. Mekanisme pemilihan tetap seperti semula namun anggota PPS TPS 3 di ganti total.
Anggota KPUD Buleleng Nyoman Sutawan Bendesa mengatakan, karena dianggap cacat hukum, maka berdasarkan aturan pemilihan di TPS 3 harus diulang. Mekanisme pemilihannya tetap menggunakan aturan seperti pemilihan biasa. Hanya saja, peserta pemilih mengacu kepada data C6 dengan menunjukkan bukti diri.  Apabila tidak ada di DPT, walaupun yang bersangkutan mempunyai KTP setempat, tidak diperbolehkan.
“Apapun alasannya, pemilihan akan diulang. Dan keputusan telah kita ambil bersama. Mekanismenya tetap seperti biasa. Namun kali ini warga yang namanya tidak ada di C6 walaupun dia punya KTP, tidak bisa memilih. Itu kesepakatan dari kedua belah pihak yang disaksikan oleh muspida dan muspika serta jajaran kepolisian,” ujarnya.
Lebih lanjut Sutawan mengatakan, pihaknya hanya penyelenggara, kesuksesan penyelengaraan pemilihan ulang ada di masing-masing niat masyarakat. Kalau ada niat untuk menggagalkan, berarti warga itu sendiri yang tidak bisa menjaga keamanan. “Kami (KPUD dan PPK) hanya penyelenggara, masyarakatlah yang berperan sukses atau tidaknya pemilihan ulang. Kalau masyarakatnya sadar, yang bisa sukses, kalau masyarakatnya terpengaruh oleh orang yang tidak bertanggung jawab, bisa jadi pemilihan tidak sukses. Sekarang tergantung kesadaran warga,” tambah nya.
Hasil akhir setelah mengadakan rapat secara marathon mulai dari kemarin, tadi malam sampai hari ini, pemilihan ulang di TPS 3 Desa Bungkulan tetap di ulang tanggal 22 Mei lusa.  Kedua team pemenangan calon Gubernur sama-sama legowo dan siap mengawal pemilihan ulang tersebut. Hal itu dituangkan dalam berita acara yang telah menjadi kesepakatan bersama.
Dari pemerintahh Bualeleng diwakili oleh Kepala Kesbanglinmaspol Gunawan AP. Dua perwira Kompol Bima Aria Viasa wakapolres Buleleng dan Kompol IB Widana Jati Kabag ops ikut hadir menyaksikan rapat tersebut. EMHA-MB