Jakarta (Metrobali.com)-

Pemerintah akan menjual obligasi atau surat utang negara (SUN) dalam mata uang rupiah dengan jumlah indikatif Rp7 triliun pada 2 Juli 2013 untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2013.

Keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, menyebutkan terdapat lima seri SUN yang akan dilelang dimana nominal per unit sebesar Rp1 juta.

Kelima seri tersebut adalah SPN03 131003 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 3 Oktober 2013.

Seri SPN 12 140703 (ncw i.s.sucmce) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo tanggal 3 Juli 2014. Seri FR0063 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 5,625 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2023.

Seri FR0064 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 6,125 persen dan jatuh tempo pada 15 Mei 2028. Seri FR0065 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,625 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2033.

Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam.

Pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. INT-MB