Rachmat Gobel

Tokyo (Metrobali.com)-

Pemerintah dan Japan External Trade Organization (Jetro) mendorong industri kecil dan menengah (IKM) dalam negeri untuk mengembangkan sayap ke dunia internasional, khususnya untuk meningkatkan ekspor ke negara-negara ASEAN.

“Kali ini, bagaimana kita bisa meningkatkan ekspor IKM khususnya ke negara-negara ASEAN,” kata Menteri Perdagangan Rachmat Gobel di sela-sela kunjungan kerja ke Jepang, Selasa (20/1).

Ia mengharapkan Jetro bisa membantu mengembangkan IKM di Indonesia, di antaranya mendorong di sektor pertanian, otomotif, dan elektronika.

“Perlu ada teknologi pascapanen dan juga perkebunan, yang bisa meningkatkan nilai tambah,” ujar Rachmat.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jetro Satoshi Miyamoto mengatakan Jetro antusias terhadap rencana Indonesia tersebut, di mana dalam kurun waktu dua tahun terakhir sudah 182 IKM yang ekspansi ke Indonesia.

“Dalam dua tahun terakhir 182 IKM ekspansi ke Indonesia, dan 80 persen didukung Jetro. Dari perusahaan yang ekspansi itu menjadi penyuplai komponen, pemroses, dan restoran, di mana mereka sudah memberikan nilai tambah,” kata Satoshi.

Satoshi mengatakan jika pemerintah berharap untuk mendapatkan bantuan pada program swasembada demi meningkatkan produk pertanian, Jetro bisa memberikan kontribusi yang baik, salah satunya mengirimkan ahli ke Indonesia.

“Berdasarkan pengalaman, ke depannya kami akan mengembangkan dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan kantor perwakilan di Jakarta. Untuk swasembada peningkatan produk pertanian, kita akan bisa kirim ahli untuk memberikan bantuan,” ujarnya.

Satoshi mengharapkan pemerintah bisa mempermudah proses perizinan bagi perusahaan-perusahaan yang akan melakukan investasi di Indonesia.

“Untuk peningkatan investasi bisa ditunjang dengan peraturan yang lebih mudah,” katanya.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel kunjungan kerja ke Jepang pada 18-22 Januari 2014. Dia sudah bertemu dengan Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Investasi Jepang Yoichi Miyazawa, untuk menyampaikan rencana pemerintahan Joko Widodo selama lima tahun ke depan, terutama di bidang perdagangan.

Rachmat juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan perusahaan besar Jepang yang sudah menjalin kerja sama dengan Indonesia, antara lain Toyota, Mitsui, Itochu, Honda, dan Epson.

Selain itu, diagendakan pertemuan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. AN-MB