Plt. Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri acara pembukaan Dialog Ekonomi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung di Hotel Made Bali Sempidi, Mengwi, Jumat (15/11).

 

Badung, (Metrobali.com)

Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Badung I Ketut Suiasa menghadiri acara pembukaan Dialog Ekonomi Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Badung, bertempat di Hotel Made Bali, Kelurahan Sempidi, Mengwi, Jumat (15/11).
Turut hadir pada kesempatan ini, Anggota DPRD Badung sekaligus Ketua DPD KNPI Badung I Made Tommy Martana Putra, Ketua Bawaslu Kabupaten Badung I Putu Hery Indrawan, Perwakilan KADIN Bali, Ketua Umum HIPMI Badung I Made Agus Hermanta, Ketua PHRI Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya serta para Mahasiswa dan Mahasiswi dari kampus yang ada di Badung.

Plt. Bupati Ketut Suiasa ditemui seusai acara menyampaikan bahwa acara dialog ini merupakan langkah penting dan strategis, dimana melalui Pilkada ini masyarakat memilih pemimpin yang sesuai dengan harapan seluruh elemen masyarakat, khususnya para pelaku usaha. Dijelaskan lebih lanjut bahwa para pelaku usaha merupakan pilar pembangunan dan para pelaku usaha juga ingin mengetahui sejauh mana visi dan misi serta program strategis para paslon. “Dialog ini juga sebagai modal dasar untuk mengukur atau sebagai parameter penilaian bagi para pelaku usaha. Dan juga sebagai momentum penting bagi para Paslon karena bisa bertemu langsung, mendengarkan harapan, saran dan pendapat dari para pelaku usaha. Diharapkan nanti, siapapun yang terpilih bisa sesuai dengan harapan dan cita-cita dari para pelaku usaha, dan dialog ini juga sebagai tonggak awal untuk membangun kolaborasi antara pemerintah dan para pelaku usaha di Badung,” ujarnya.

Plt. Bupati Badung Suiasa juga menyampaikan bahwa seorang pemimpin yang visioner memang harus berpikir ke depan, namun bukan berarti mengabaikan apa yang ada sekarang, atau tidak menghormati apa yang sudah terjadi di masa lalu. Dijelaskan lebih lanjut, apa yang terjadi saat ini adalah hasil dari masa lalu, dan pondasi untuk masa depan juga dibangun dari apa yang ada sekarang. “Oleh karena itu, pemimpin yang kita harapkan adalah mereka yang mampu memahami proses yang berlangsung dalam tiga zaman: masa lalu, masa kini, dan masa depan. Mereka harus mampu melihat apa yang telah terjadi sebelumnya, apa yang sedang berlangsung sekarang, dan memproyeksikannya untuk masa depan,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua KADIN Badung Putu Gede Putra Adnyana menyampaikan bahwa atas nama pribadi dan KADIN Badung mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas segala bantuan dan integritas yang telah dilakukan selama ini. Dijelaskan lebih lanjut bahwa dialog ini bertujuan untuk menciptakan ruang yang konstruktif bagi calon

Bupati dan Wakil Bupati Badung untuk berdialog langsung dengan berbagai pihak, membahas visi, misi, serta program kerja terkait dengan ekonomi dalam arti luas, utamanya lima isu strategis yang sangat relevan untuk pembangunan Badung ke depan meliputi, Infrastruktur, Ekonomi, Budaya, Pariwisata dan Sosial. Acara dialog ini mengangkat tema “Menuju Badung yang Inklusif, Transformatif, dan Kolaboratif”. “Tema ini tidak hanya mencerminkan harapan kami, tetapi juga menggambarkan semangat untuk membangun Kabupaten Badung yang lebih maju, lebih berdaya saing, serta mampu merangkul seluruh lapisan masyarakat dan dunia usaha dalam upaya pembangunan yang berkelanjutan,” jelasnya.

Sumber : Humas Badung