Jembrana (Metrobali.com)-
Menjamurnya layanan internet jaringan kabel menimbulkan permasalahan baru. Saking banyaknya sehingga memicu kesemrawutan ditambah pemasangan tiang yang beranak pinak.
Kondisi kabel yang saling menumpuk dan melintang terlihat di hampir sepanjang jalan protokol. Seperti yang terlihat di jalan Udayana dan areal patung Tugu Jam di Kecamatan Negara. Kabel nampak bergelantungan di kiri kanan jalan.
Kepala Dinas Kominfo Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Pramana mengakui kalau kabel-kabel jaringan internet provider di Jembrana sudah banyak. Namun dengan semangat ke arah digitalisasi,  Jembrana tentunya membutuhkan sarana dan prasarana.
“Harus kita akui juga berdampak pada semrawutnya jaringan kabel. Ini yang memang belum diatur secara spesifik,” ujar Eko Susilo, Senin (14/10/2024)
Pihaknya sudah berencana menata pemasangan kabel provider dan juga tidak boleh mengabaikan etika dan estetika kota. “Sekarang belum terlambat. Kita berencana mengaturnya,” imbuhnya.
Selain itu pemasangan kabel juga harus memperhatikan faktor keamanan. Karena pernah terjadi, tiang jaringan kabel yang nyaris roboh akibat tersangkut kendaraan besar. Dan peristiwa tersebut sempat menjadi sorotan publik serta Ombudsman.
“Ini warning bagi kita. Aturan secara riil memang belum ditemukan. Namun kalau dibiarkan lama kelamaan akan semakin semrawut,” tandasnya.
Dinas Kominfo Jembrana berencana mencari referensi pengaturan, salah satunya dengan menggunakan jaringan pipa utilitas memanfaatkan gorong-gorong di bawah trotoar.
“Kedepan yang mengelola Perumda sehingga bisa menjadi sumber pendapatan daerah. Karena dari informasi, sudah banyak tiang dan jaringan internet yang terpasang hingga ke pedesaan menggunakan bahu jalan (berm),” pungkasnya. (Komang Tole)