Wakil Bupati Badung I Made Sudiana disaat membuka pelatihan keselamatan berlayar bagi para nelayan di Kab. Badung di Kantor Lurah Tuban, Kecamatan Kuta, Selasa

Mangupura (Metrobali.com)-

Guna meningkatkan profesionalisme dan kompetensi nelayan dalam menjalankan profesinya, Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Badung menggelar pembinaan dan pelatihan keselamatan berlayar bagi para nelayan di Kab. Badung. Kegiatan tersebut dibuka Wakil Bupati Badung I Made Sudiana di Kantor Lurah Tuban, Kecamatan Kuta, Selasa (14/4) kemarin. Pembukaan ditandai dengan penyematan tanda peserta dan pemukulan gong.
Wabup. Sudiana dalam sambutannya menekankan bahwa, keselamatan berlayar mempunyai arti penting bagi setiap pengguna maupun pelaku jasa transportasi laut. Mengingat semakin banyaknya terjadi kecelakaan di laut, apalagi belakangan ini terjadi anomali cuaca yang kurang menguntungkan sehingga diperlukan pengetahuan dan profesionalisme dari setiap pelaku jasa transportasi laut. Dijelaskan jumlah transportasi laut yang terdapat di kabupaten Badung saat ini tercatat 2.126 buah. Dari jumlah tersebut 1.482 buah merupakan jenis kapal penangkap ikan yang dikemudikan oleh nelayan, sisanya sebanyak 644 buah digunakan untuk menunjang kegiatan wisata bahari.
Penanganan keselamatan transportasi laut bukan semata-mata kewajiban Pemerintah, namun menjadi tanggungjawab semua terutama para nelayan dan nahkoda yang aktivitas kesehariannya di laut. “Kami memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena ini merupakan salah satu bentuk  perhatian dan komitmen pemerintah dalam upaya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan para nelayan, termasuk berupaya memperkecil terjadinya musibah/kecelakaan di laut,” terangnya. Ditambahkan, kewenangan Pemkab Badung dalam menata transportasi laut salah satunya adalah menerbitkan PAS kecil bagi kapal dengan ukuran kurang dari 7 G.T. (Gross Tonnage). UU no. 17 tahun 2009 tentang pelayaran dan Perda no.3 tahun 2013 tentang PAS kecil jelas mengamanatkan bahwa semua kapal khususnya yang berukuran kurang dari 7 GT wajib melengkapi dengan surat tanda kebangsaan kapal atau dikenal PAS kecil.
Ketua Panitia I Made Ananta selaku Sekretaris Dishubkominfo Badung melaporkan tujuan kegiatan ini guna mendorong peningkatan mutu dan keterampilan nelayan dalam mengemudikan kapalnya serta selalu menjaga ketertiban, keamanan, keselamatan, kelancaran dan dapat mengurangi terjadinya kecelakaan lalulintas di laut. Pembinaan dan pelatihan keselamatan berlayar bagi nelayan diikuti sebanyak 60 orang. Dengan pelatihan ini, sampai tahun 2015 jumlah nahkoda kapal/nelayan yang sudah dilatih baru sebanyak 330 orang dari jumlah nelayan di Kabupaten Badung secara keseluruhan sebanyak 1.909 orang. Pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 14 s/d 16 April 2015. RED-MB