Mangupura (Metrobali.com)-

       Pemerintah Kabupaten Badung melalui Kantor Pemberdayaan Perempuan menyelenggarakan Pelatihan Analisis Gender dalam rangka pemantapan fungsi Focal Point dan Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender. Pelatihan ini dibuka Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Badung Ni Luh Suryanithi, S.Sos,M.Si bertempat di ruang Pertemuan Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Badung, Selasa (24/4/2012).

Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Badung Ni Luh Suryanithi menyampaikan, dalam upaya memperkecil kesenjangan IPG dan IPM, Pemerintah Kabupaten Badung telah mengeluarkan dan menempuh berbagai kebijakan seperti memasukan Gender dan perlindungan anak sebagai salah satu isu startegis dalam RPJMD, membentuk dan meningkatkan peran kelompok kerja dan focal point di masing-masing SKPD, menyusun panduan pengintegrasian isu gender ke dalam sistem perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kerja keras semua pihak baik pemerintah, swasta maupun masyarakat dengan memahami tiga prinsip utama dalam pengarusutamaan gender yakni menempatkan individu sebagai manusia seutuhnya, demokrasi, pemerataan penegakan hukum dan kesetaraan dimana perempuan mempunyai hak yang sama dengan kaum laki-laki.

Suryaniti mengharapkan dengan diadakannya pelatihan ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada seluruh masyarakat tentang siapa, kapan, mengapa dan bagaimana proses penganggaran dan perencanaan yang responsif  gender dilakukan sehingga anggota pokja focal point dan pokja PUG yang merupakan unsur perencanaan disetiap SKPD mampu mengimplementasikannya pada setiap rencana/program/kegiatan sesuai tupoksinya masing-masing sehingga keberhasilan tujuan MDGs pada tahun 2015 dapat dicapai khususnya di kabupaten badung.

Ketua panitia pelatihan A.A Putri Maharani Ngumbari melaporkan, peserta pelatihan diikuti 66 orang yang terdiri dari anggota focal point pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 17-19 April 2012. Narasumber pada pelatihan ini yakni A.A Rai Kartini S.Sos, MSi dari Kantor PP Prov. Bali, Dr. Dra Ni Luh Made Wiasti, M.Hum dan Dra. Ni Luh Arjani M.Hum dari Pusat Study Wanita Unud Denpasar. Sedangkan materi yang disampaikan menyangkut kebijakan pemerintah melalui strategi pengarusutamaan gender, pemahaman konsep gender dan pengarusutamaan gender, teknik analisis gender dan perencanaan penganggaran responsif gender. GAB-MB