Singaraja (Metrobali.com)-

Safaruddin (26) warga Desa Celukan Bawang Grograk Buleleng
Bali harus meringkuk di sel tahanan Mapolsek KP3 Laut Celukan Bawang
Grograk Buleleng Bali. Pasalnya, dia tertangkap tangan mencuri besi
dan barang lainnya milik mega proyek PLTU Celukan Bawang Grograk
Buleleng Bali Kamis (28/3) sekitar pukul 23.00 wita.
Tertangkapnya Safaruddin berawal dari kecurigaan salah seorang satpam
PLTU Made K yang kebetulan malam itu sedang mengadakan ronda. Saat itu
ia ada orang yang jongkok di semak-semak sebelah barat mega proyek
tersebut. Made terus mengawasi gerakan orang tersebut. Selang beberapa
lama, ternyata orang yang di mencurigakan itu mengambil potongan besi.
Made tidak membuang kesempatan itu menangkap Safaruddin. Selanjutnya,
Made menghubungi Kapolsek KP3 Laut. Sebab, Made hawatir, pelaku akan
menjadi bulan-bulanan warga. “Saya langsung nelpon polisi mas, sebab,
saya hawatir dia (pelaku) dipukul warga..” ujarnya
Selanjutnya, pelaku diamankan di Mapolsek KP3 Laut Celukan Bawang
Grograk Buleleng Bali. Namun, sampai saat ini, pelaku masih belum bisa
di temui atas dasar keamanan.
Kapolsek KP3 Laut Kompol Putu Semadi saat di konfirmasi lewat telepon
selularnya Jumat (29/3) tadi siang mengatakan, saat ini pelaku masih
menjalani pemeriksaan, jadi belum bisa di temui. Sebab, pengakuan
pelaku, dia tidak mencuri dan kebetulan malam itu sedang berada di
tempat kejadian perkara (TKP). “Pengakuan dia (Safaruddin) dia tidak
mencuri, dia hanya kebetulan lewat aja di lokasi itu,” ujar Kapolsek.

Sedangkan menurut keterangan beberapa petugas di kawasan PLTU yang
enggan namanya di korankan, sebenarnya pelaku ini sudah lebih dari
tiga kali mencuri di kawasan Mega proyek PLTU. Namun, selama ini
diselesaikan secara kekekluargaan. “Sudah empat kali mas dia bersama
kelompoknya tertangkap tangan. Namun selama ini masih di selesaikan
secara kekeluargaan. Tapi kalau saat ini kayak nya sulit untuk di
selesaikan lagi. Sebab, saya telepon atasan saya, dia minta untuk
dilanjutin aja. Biar kapok,” ujar sumber tersebut.
lebih lanjut ia mengatakan, seperti nya, kasus ini akan diselesaikan
secara kekeluargaan seperti yang terdahulu. “Kayaknya ini ada
permainan lagi. Maka nya pimpinansaya tidak mau kasus ini di
selesaikan secara kekeluargaan,” pungkas sumber tersebut. EMHA-MB