Ilustrasi

Jembrana (Metrobali.com)

 

Seorang pelajar SMP asal Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban KPSA (16) ditemukan meninggal dunia tergantung disebuah pohon dekat rumahnya. Peristiwa gantung diri tersebut kemudian dilaporkan orang tua korban berinisial Komang S ke pihak kepolisian.

Dari informasi kasus gantung diri diketahui berawal saat korban tidak ada di rumah pada Sabtu (11/5/2024) malam. Dan sekitar pukul 20.00 orang tua korban kemudian menghubungi saudaranya Komang W untuk menanyakan keberadaan korban.

Karena rumah saksi Komang W tidak jauh dari rumah orang tua korban, ia kemudian bergegas mendatangi rumah orang tua korban. Setiba di rumah orang tua korban, saksi bersama orang tua korban dibantu keluarga lainnya kemudian melakukan pencarian.

Korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 20.30 dengan kondisi sudah tergantung menggunakan tali nilon warna biru di pohon mangga di sebelah utara rumahnya. Korban kemudian diturunkan dan selanjutnya dibawa ke RSU Negara namun tidak tertolong.

Kapolsek Kota Jembrana Ipda Richard Damianus, Minggu (12/5/2024), membenarkan peristiwa tersebut. “Dari keterangan pihak keluarga, korban tidak memiliki riwayat penyakit. Korban katanya orangnya pendiam,” ujarnya.

Sementara dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Jembrana dan dokter RSU Negara, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Pada bagian leher sebelah kanan terdapat jejas ikatan tali serta cairan keluar dari kemaluan korban. “Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah mengikhlaskan,” imbuhnya. (Komang Tole)