Kapal Pesiar merapat di
Salah satu kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Benoa.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pelindo III Benoa mengalami kenaikan jumlah kunjungan kapal pesiar sepanjang Tahun 2015. Tercatat selama Tahun 2015 sebanyak 58 unit kapal pesiar singgah di Pulau Bali. Jumlah tersebut meningkat 9 unit dibanding tahun 2014 yang di singgahi sebanyak 49 unit kapal pesiar.
“Kunjungan kapal pesiar pada tahun 2015 meningkat sebesar 15.5 % dari tahun 2014. Jika tahun 2014 Pelabuhan Benoa dikunjungi 49 unit kapal pesiar, maka tahun 2015 ini naik 9 unit menjadi 58 unit kapal pesiar,” ujar General Manager Pelindo III Benoa, Ali Sodikin di Denpasar, Senin (10/01) kemarin.
Ali menjelaskan, tidak hanya kunjungan kapal yang meningkat, namun kunjungan penumpang juga naik dengan signifikan dari tahun 2014. Tercatat naik sekitar 22.085 penumpang dari 49.041 pada tahun 2014 menjadi 71.126 penumpang.
Meskipun secara unit tidak naik dengan signifikan, namun kenaikan penumpang hampir mencapai 50% dari jumlah penumpang pada tahun 2014, hal ini dikarenakan banyaknya kapal pesiar berukuran besar yang singgah di Pelabuhan Benoa sehingga dapat menampung lebih banyak penumpang.
Menurut data yang terhimpun, dari 58 kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Benoa, sebanyak 22 unit sandar di Pelabuhan Benoa sedangkan 36 unit haru berlabuh di alur perairan Pelabuhan Benoa, hal ini dikarenakan dermaga kapal pesiar belum dapat untuk memfasilitasi kapal yang panjangnya lebih dari 280 meter karena panjang dermaga sementara ini hanya 290 meter.
“Saat ini sedang berjalan pengerjaan perpanjangan 50 meter dermaga timur untuk kapal pesiar, jika sesuai dengan rencana pada pertengahan tahun dermaga tersebut sudah selesai sehingga kapal yang panjangnya lebih dari 300 meter dapat sandar,” Ali menjelaskan.
Selain sedang mempersiapkan pekerjaan perpanjangan dermaga kapal pesiar, saat ini Pelindo III Benoa juga tengah mempersiapkan layananan peti kemas jalur internasional yang rencananya dapat beroperasi pada pertengahan Januari 2016 ini.
Manager Operasional dan Komersial Pelindo III (Persero) Cabang Benoa, Purwanto Wahyu Widodo menejelaskan, Pelindo III Benoa hingga saat ini masih melayani kegiatan peti kemas jalur domestik yang regular keluar dan masuk Pelabuhan setiap minggu, namun pada awal tahun 2016 rencana akan dibuka jalur internasional langsung ke Singapura dan Malaysia.
“Besar harapan kami dengan dibukanya jalur internasional melalui Pelabuhan benoa, akan berdampak positif pada pelaku ekonomi sehingga dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat Bali karena secara otomatis akan memangkas biaya impor-expor bila melalui jalur darat dan dilanjutkan ke Pelabuhan Tanjung Perak,” ujar Purwanto. RED-MB