Badung, (Metrobali.com)

Kejadian tragis mengguncang Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, pada Sabtu 4 November 2023, sekitar pukul 17.30 Wita.

Seorang pria bernama Narimo (57), pekerjaan kuli bangunan asal Kota Surabaya ditemukan meninggal dunia di sekitar Rawa TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Kawasan Bandara tersebut.

Dilaporkan, kejadian ini pertama kali disaksikan oleh teman Narimo, seorang kuli bangunan berinisial S dimana saat itu korban dan saksi tengah menjaring ikan di area tersebut sekitar pukul 16.30 Wita.

Kasat Reskrim Iptu Rionson Ritonga menjelaskan, bahwa pada saat kejadian, Narimo tiba-tiba merasa lelah dan meminta istirahat sekitar pukul 17.00 Wita.

“Temannya, Saksi S melihat Narimo beristirahat di dataran tengah rawa, sementara dia melanjutkan aktivitas menangkap ikan. Namun, ketika Saksi S menghampiri Narimo sekitar pukul 17.30 Wita, ia menemukan bahwa Narimo tidak merespon dan tidak memiliki denyut nadi. Narimo telah meninggal dunia,” kata Iptu Rio, dikonfirmasi Minggu 5 November 2023.

Kemudian, imbuhnya saksi S segera memanggil orang-orang di sekitar rawa untuk membantu. Mereka bersama-sama mengangkat korban dan membawanya ke pinggir rawa.

Pihak keamanan Bandara I Gusti Ngurah Rai, kemudian melaporkan ke petugas kepolisian dimana lanjut petugas Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, datang dan memeriksa korban.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Narimo. Diduga, Narimo meninggal dunia akibat sakit,” tandasnya.

Menurutnya, Narimo tinggal sendirian di alamat Dusun Batu Bolong Batu Layar, Jalan Pratama Nusa Dua, Kuta Selatan, kabupaten Badung tanpa ada keluarga di Bali.

Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Sanglah untuk pemeriksaan lebih lanjut.(Tri Prasetiyo)