Buleleng, (Metrobali.com)

Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST meminta pejabat tinggi pratama yang baru dilantik dan disumpah, agar lebih adaptif terhadap berbagai persoalan yang dihadapi. Termasuk juga lebih memprioritaskan kepentingan dalam melayani masyarakat. Demikian disampaikan Bupati usai melantik dan mengambil sumpah pejabat struktural lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, Selasa, (22/3/2022), di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng.

Sebanyak 4 pejabat dipromosikan menjadi pejabat tinggi pratama usai mengikuti seleksi lelang jabatan dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Buleleng diroling sebagai Kepala Bappeda Buleleng.

Bupati yang akrab disapa PAS itu mengakui bahwa dipilihnya Kepala Disdukcapil Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni menjadi Kepala Bappeda telah melalui berbagai pertimbangan yang matang dan memiliki prestasi yang cemerlang saat menduduki jabatan Kadis sebelumnya.

“Tidak ada yang istimewa dalam mutasi hari ini, hanya mutasi biasa. Trek record Kepala Disdukcapil orang yang berpengalaman, pangkatnya cukup dan sudah kemana-mana, jadi Camat dan di Disdukcapil juga beprestasi,” terangnya.

Untuk jabatan tinggi pratama yang kosong dibeberapa SKPD, menurutnya akan kembali dilakukan lelang jabatan.

“Kemungkinan dilakukan lelang jabatan pada bulan April-Mei 2022 mendatang.” tandas Bupati PAS

Selain pengangkatan pejabat tinggi pratama, terdapat 14 pejabat yang diangkat untuk menduduki jabatan administrator, diantaranya I Made Mardika yang sebelumnya menjabat Sekcam Seririt, kini diangkat menjadi Camat Banjar, kemudian Ketut Agus Widi Sanjaya sebelumnya sebagai Analis Kebijakan Madya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu kini menjabat sebagai Sekretaris pada dinas yang sama. GS