kelompok jihad negara islam

Sulaimaniyah (Metrobali.com)-

Pejuang dari kelompok jihad Negara Islam (IS), Ahad, merebut kendali atas kota Irak baratlaut, Sinjar, di dekat perbatasan Suriah, dari pasukan Kurdi, kata pejabat Kurdi.

“Peshmerga (Kurdi) mundur dari Sinjar. Daash memasuki kota itu,” kata Kheiri Sinjari kepada AFP, menggunakan singkatan Arab IS.

“Mereka mengibarkan bendera mereka di puncak gedung pemerintah,” kata pejabat Partai Patriotik Persatuan Kurdistan (PUK).

Pejabat lain memastikan kejatuhan kota itu, yang terletak di antara perbatasan Suriah dan Mosul, yang merupakan kota kedua Irak dan telah berada di bawah kendali IS sejak 10 Juni.

“Para Peshmerga telah mengundurkan diri ke daerah-daerah pegunungan dan mendapatkan bala bantuan,” kata seorang sumber tingkat tinggi di Peshmerga tersebut.

Sinjar telah melindungi ribuan orang yang mengungsi karena serangan besar IS yang diluncurkan di wilayah ini hampir dua bulan yang lalu.

Di antara mereka banyak minoritas Irak, seperti Turkmen Syiah, Yazidi dan Shabak.

“Ribuan orang telah melarikan diri, beberapa pegunungan di dekatnya masih di bawah kontrol Kurdi dan juga menuju Dohuk,” dalam otonomi Kurdistan, kata pejabat PUK yang lain.

Ia juga mengatakan bahwa para pejuang Negara Islam menghancurkan masjid Syiah kecil Sayyeda Zeinab tak lama setelah mengambil kendali Sinjar.

Kelompok jihad, yang secara efektif menguasai sebagian jantung Irak Sunni, menayangkan gambar di Internet tentang patroli pasukannya di jalan utama Sinjar. AN-MB