Buleleng, (Metrobali.com)

Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam hal ini Dinas Kominfosanti Buleleng dalam pelaksanaan gebyar vaksinasi terpusat yang dilaksanakan pada Kamis, 27 Januari 2022 di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja dilengkapi dengan fasilitas wifi gratis.

“Diberikannya fasilitas wifi gratis, sebagai wujud perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap kehadiran pengunjung saat antri menunggu giliran divaksin.” ucap Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng yang juga Kadis Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan pada Rabu, (26/1/2022) di ruang kerjanya.

Lebih lanjut dikatakan pelaksanaan Gebyar Vaksinasi yang berlangsung di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja sedikit berbeda. Artinya selain mencakup semua dosis, baik dari dosis I, II dan III, pelaksanaan vaksinasi dilengkapi dengan wifi gratis yang disediakan oleh Dinas Kominfosanti Kabupaten Buleleng.

“Kami menyadari menunggu antrian vaksinasi membuat rasa jenuh, untuk itu kami sediakan akses wifi gratis bagi masyarakat yang datang mengikuti vaksinasi di Gedung Kesenian,” ujar Suwarmawan.

Mengingat, ujarnya lagi rasa jenuh menunggu antrian bisa dapat menurunkan semangat, bahkan imun tubuh. Sehingga pihaknya meyakini penyediaan fasilitas wifi gratis dapat membantu memberikan relaksasi.

“Sembari menunggu antrian, masyarakat bisa mengakses info-infro terkini terkait pembangunan Buleleng, atau bisa juga mengakses perkembangan penanganan covid-19 melalui laman infocovi19.bulelengkab.go.id,” terangnya.

Terkait syarat mengikuti vaksinasi, Kadis Suwarmawan menjelaskan ada beberapa catatan khusus yang harus dilengkapi. Diantaranya membawa foto copy KTP/KK bagi yang belum sama sekali menerima vaksin, serta menunjukkan sertifikat vaksin bagi masyarakat yang ingin melanjutkan vaksinasi yang kedua. Sedangkan masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi ketiga (booster) dikhususkan pada usia 18 tahun ke atas, dan jadwal vaksinasi sudah memasuki waktu 6 bulan dari tanggal vaksinasi dosis kedua.

“Marilah masyarakat Buleleng manfaatkan kesempatan baik ini, untuk mengikuti vaksinasi. Jangan lupa juga ikuti persyaratan yang telah ditentukan,” ajak Suwarmawan.

Sementara itu terkait perkembangan kasus penanganan Covid-19 di Buleleng hingga Rabu, 26 Januari 2022, masih ada penambahan kasus konfirmasi sebanyak 39 orang. Secara kumulatif jumlah terkonfirmasi baru menjadi 10.521 orang, sembuh sebanyak 9.924 orang, meninggal sebanyak 540 orang, dan dalam perawatan sebanyak 57 orang.

“Disiplin Protokol kesehatan yang ketat wajib dilaksanakan, hindari kerumunan dan senantiasa menerapkan pola hidup sehat, semoga pandemi ini cepat berlalu,” tandasnya. GS